News
Selasa, 30 Desember 2014 - 14:03 WIB

PESAWAT AIRASIA HILANG: Keluarga Penumpang Diajak dalam Pencarian

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pesawat Airasia yang hilang masih dalam pencarian. Airasia pun menyiapkan pesawat khusus untuk mengajak para korban ikut dalam pencarian.

Solopos.com, SIDOARJO — Maskapai Air Asia menyediakan pesawat Airbus 230 guna menampung keluarga penumpang pesawat sejenis yang hilang tiga hari lalu ke lokasi pencarian di sekitaran perairan Pangkal Pinang.

Advertisement

Direktur Utama Angkasa Pura I, Tommy Sutomo, mengatakan rencana mengajak keluarga penumpang mencari ke lokasi jatuhnya pesawat pada Kamis (31/12/2014) telah disetujui Kementerian Perhubungan. “AirAsia akan menyediakan pesawat dari Surabaya ke lokasi,” jelasnya di crisis center Terminal 2 Bandara Juanda, Sidoarjo, Selasa (30/12/2014).

Menurutnya, pesawat yang digunakan dalam pencarian bersama anggota keluarga penumpang pesawat Airasia QZ-8501 yang hilang Minggu (28/12/2014) berjenis Airbus 230 berkapasitas 180 penumpang.

Presiden Direktur PT Indonesia Air Asia, Sunu Widyatmoko, mengatakan rencana mengajak keluarga turut mencari ke titik terduga jatuhnya pesawat berdasar permintaan keluarga. “Pesawat akan beredar di sektor pencarian yang sama dan hanya sekali perjalanan,” katanya.

Advertisement

Meski demikian, kata dia, penerbangan menggunakan pesawat komersial ini tetap akan berkoordinasi dengan Basarnas sehingga tidak menganggu proses yang berjalan. Sementara dalam perkembangan lain, aula crisis center di Terminal 2 Bandara Juanda hari ini menyediakan layanan live streaming yang tersambung dengan Basarnas pusat. Ada enam televisi yang disediakan.

Sunu mengatakan layanan terbaru ini juga merespons permintaan keluarga agar mendapat informasi dari sumber paling kompeten, Basarnas. Seperti diketahui, AirAsia A320-200 dengan rute penerbangan Surabaya-Sidoarjo membawa 162 orang, terdiri dari 137 penumpang dewasa, 17 anak-anak, dan 1 bayi serta 7 kru, hilang Minggu (28/12/2014) pagi.

Dari total penumpang, sebanyak 149 warga negara Indonesia, 1 dari United Kingdom, 3 Korea Selatan, 1 Malaysia dan 1 Singapura. Adapan dari 7 kru pesawat, 1 orang berkewarganegaraan Perancis dan 6 warga negara Indonesia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif