SOLOPOS.COM - Penampakan Tangki Oranye (JIBI/Detik)
Pesawat Airasia hilang sejak 28 Desember 2014 itu menemui titik terang. Pencarian TNI AU di Selat Karimata menemukan serpihan yang diduga berasal dari pesawat Airasia QZ 8501 itu.
Solopos.com, PANGKALAN BUN – Tim TNI Angkatan Udara (AU) mengaku melihat serpihan di sekitar Selat Karimata, selat yang memisahkan Pulau Sumatra dan Pulau Kalimantan.
Dari gambar yang dirilis Detik, terlihat sejumlah serpihan berupa kayu dan benda berupa tangki berwarna oranye. Tangki itu berbentuk geometri seperti balok.
Selain itu ada semacam kayu panjang berwarna cokelat mengapung di lautan. Ada juga seperti benda oranye seperti pelampung. Kemudian ada benda berwarna hitam.
Benda-benda itu diduga seperti seluncur darurat, pintu pesawat, dan subjek lainnya.
Panglima Komando Operasi I TNI AU Marsekal Muda Dwi Putranto di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12/2014) mengatakan ada benda bentuk tangki ditemukan. Meski demikian masih butuh waktu untuk memastikan apakah benda itu dari pesawat Airasia yang hilang.
“Prediksinya ada bentuknya seperti tangki berwarna kuning, ada menyerupai benda menyerupai peluncuran pesawat, tapi belum bisa dipastikan. Ada panjang berwarna kuning, ada putih polos mengkilat itu terlihat jelas,” paparnya.
Sebelumnya, Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendi dan Kapolda Brigjen Pol Gatot .S menyebutkan ada nelayan yang menemukan serpihan. Panjangnya sekitar 2-4 meter dan berwarna merah putih. Ini perkiraan lokasinya.
Berdasarkan keterangan kedua pejabat tersebut, lokasi temuan berada di perairan Belinyu, Bangka Belitung. Nelayan yang melapor adalah Taha dan dia mengaku melihat benda mengapung di lautan.