News
Selasa, 30 Desember 2014 - 10:47 WIB

PESAWAT AIRASIA HILANG : Area Pencarian Airasia QZ 8501 Diperluas hingga 13 Blok

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pray for Airasia (Twitter)

Pesawat Airasia QZ 8501 yang hilang kontak Minggu (28/12/2014) hingga Selasa (30/12/2014) belum ditemukan. Pencarian pesawat jurusan Surabaya-Singapura itu diperluas dari 5 blok menjadi 13 blok.

Solopos.com, PANGKALPINANG – Area pencarian pesawat Airasia jenis air bus A320-200 yang dinyatakan hilang kontak Minggu (28/12/2014) di perairan Belitung Timur diperluas menjadi 13 blok. Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Operasi Basarnas, Marsekal Pertama TNI Sunarbowo Sandi, Selasa (30/12/2014), di Pangkalpinang.

Advertisement

“Untuk pencarian hari ketiga ini, area [pencarian pesawat Airasia] akan diperluas menjadi 13 blok. Kemarin pencarian hanya dilakukan pada lima blok dan tidak secara detail. Sedangkan untuk hari ini pencarian dilakukan lebih detail dan agak diperluas dari hari kemarin,” ujarnya.

Ia mengatakan 13 blok yang akan dilakukan penyisiran hari ini merupakan bagian dari lima blok area yang yang dilakukan penyisiran kemarin.

“Pencarian hari ini dilakukan sampai ke utara Pulau Bangka mendekati kepulauan Riau dan utara Pulau Belitung. Selain dilakukan lebih detail, pencarian juga lebih diperluas,” jelasnya.

Advertisement

Dia mengatakan, untuk semua informasi yang mereka terima mengenai tanda-tanda keberadaan pesawat, pihaknya akan melakukan penyisiran pada hari ini dengan helikopter.

“Semua yang diinformasikan akan kami telusuri pada hari ini. Hari ini juga ada penambahan personel dari TNI AD dan TNI AU. Pencarian hari ini juga akan dilakukan oleh Kapolda Babel, Pangdam II Sriwijaya, Dandrem 045/Gaya dan Gubernur Babel,” ujarnya.

Airasia dengan nomor penerbangan QZ 8501 itu hilang kontak di perairan Pulau Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT.

Advertisement

Pesawat membawa sebanyak 155 orang penumpang, di mana 16 orang di antaranya adalah anak-anak dan seorang bayi.

Pesawat berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 05.12 WIB dan sejak itu terus mengikuti jalur penerbangan menuju Singapura.

Pada pukul 06.12 WIB pesawat masih terlacak di ATC Jakarta dengan ketinggian 38.000 kaki dan pada pukul 06.18 WIB hilang pantauan dari radar dan dinyatakan hilang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif