News
Minggu, 28 Desember 2014 - 21:10 WIB

PESAWAT AIRASIA HILANG : Airbus Siap Bantu Investigasi Airasia QZ8501

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pesawat Airasia hilang, Airbus siap membantu investigasi hilangnya PK-AXC.

Solopos.com, JAKARTA — Pabrikan pembuat pesawat terbang nahas milik Airasia bernomor penerbangan QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak, Minggu (26/12/2013), Airbus, menyatakan kesiapan memberikan bantuan penuh kepada otoritas investigasi.

Advertisement

Senior Consultant Airbus Ameer Brontoari dalam keterangan tertulisnya yang diterima pers di Jakarta, Minggu (28/12/2014), menyatakan sesuai dengan kesepakatan internasional ICAO Annex 13, Airbus akan memberikan bantuan penuh kepada otoritas investigasi keselamatan Prancis, BEA, dan kepada para pihak yang berwenang terhadap investigasi tersebut.

“Airbus bersama ini memberikan konfirmasi bahwa pesawat A320-200 yang dioperasikan oleh Airasia Indonesia telah hilang kontak dengan air traffic control (ATC) pagi ini, 28 Desember 2014. Pesawat tersebut menjalani penerbangan terjadwal dengan nomor QZ8501 dengan rute dari Surabaya ke Singapura,” katanya.

Pesawat tersebut memiliki MSN (Manufacturer Serial Number) 3648, terdaftar sebagai PK-AXC dan diserahkan kepada AirAsia dari lini produksi Airbus pada bulan Oktober 2008. Pesawat ini digerakkan dengan mesin CFM 56-5B dan telah melakukan penerbangan sebanyak 23.000 jam dalam 13.600 penerbangan.

Advertisement

“Hingga saat ini, belum ada informasi faktual lain yang tersedia,” katanya.

Airbus A320-200 adalah pesawat bermesin ganda dengan lorong tunggal (single-aisle) yang dapat menampung 180 tempat duduk penumpang dengan konfigurasi satu kelas. A320 pertama mulai dioperasikan pada Maret 1988 dan hingga akhir November 2014, lebih dari 6.000 pesawat dari keluarga A320 dioperasikan oleh lebih dari 300 operator di seluruh dunia.

Hingga kini, seluruh armada ini telah mengumpulkan lebih dari 154 juta jam terbang dari 85 juta penerbangan. “Kami akan memberikan informasi faktual lebih lanjut begitu tersedia dengan rincian yang telah dikonfirmasi dan disetujui oleh pihak-pihak yang berwenang,” katanya.

Advertisement

Ia menambahkan manajemen dan staf Airbus ikut berdoa demi keselamatan semua penumpang dan awak Penerbangan QZ 8501 beserta keluarganya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif