News
Selasa, 30 Desember 2014 - 16:15 WIB

PESAWAT AIRASIA DITEMUKAN : Posko Taktis Dipindahkan dari Pangkalpinang ke Pangkalan Bun

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pray for Airasia (Twitter)

Pesawat Airasia 95% dipastikan ditemukan. Basarnas memindahkan posko taktis dari Pangkalpinang ke Pangkalan Bun.

Solopos.com, PANGKALPINANG – Evakuasi terhadap korban pesawat Airasia terus dilakukan. Badan SAR Nasional (Basarnas) sore ini memindahkan posko taktis yang berada di Bandara Depati Amir Pangkalpinang ke Pangkalan Bun, Pangkalan Bun, Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Advertisement

“Posko taktis yang ada di Pangkalpinang sore ini juga langsung kami pindahkan ke Pangkalan Bun karena sudah bisa dipastikan 95% lokasi itu merupakan tempat ditemukan serpihan pesawat,” ujar Deputi Potensi SAR, Marsekal Muda TNI Sunarbowo Sandi, Selasa (30/12/2014).

Ia mengatakan sebagai komandan posko, dirinya juga akan langsung merapat ke posko yang ada di Pangkalan Bun.

“Kalau memungkinkan, sore ini saya akan langsung merapat ke posko yang ada di Pangkalan Bun. Kalau tidak memungkinkan, paling lama besok pagi kami merapat ke sana,” ungkap dia.

Advertisement

Ia menyebutkan jarak tempuh dari Pangkalpinang ke Pangkalan Bun kurang lebih sejauh 310 km. Sedangkan jarak lokasi ditemukannya serpihan ke Pangkalan Bun kurang lebih sejauh 90 mil.

“Nanti saya akan merapat ke Pangkalan Bun menggunakan pesawat CN 235 milik TNI AL bersama dengan sembilan penyelam,” ujarnya.

Airasia dengan nomor penerbangan QZ 8501 itu hilang kontak di perairan Pulau Belitung, Minggu (28/12/2014), dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT.

Advertisement

Pesawat membawa sebanyak 155 orang penumpang, di mana 16 orang di antaranya adalah anak-anak dan seorang bayi.

Pesawat berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 05.12 WIB dan sejak itu terus mengikuti jalur penerbangan yang sebelumnya telah ditetapkan.

Pada pukul 06.12 WIB pesawat masih terlacak di ATC Jakarta dengan ketinggian 38.000 kaki dan pada pukul 06.18 WIB pantauan dari radar dan dinyatakan hilang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif