SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Pesawat Airasia ditemukan. Pagi ini, tim penyelam dan sebuah kapal disiapkan untuk mengangkat ekor pesawat dari dasar laut.
Solopos.com, JAKARTA — Pengambilan kotak hitam atau black box pesawat AirAsia QZ-8501 akan semakin difokuskan, tanpa mengabaikan pula upaya pencarian jenazah.
“Semuanya berjalan dengan baik dan khusus untuk besok [Jumat, 9/1/2014] kita betul-betul berkonsentrasi mengambil black box,” kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam keterangan tertulis, Kamis (8/1/2014).
Yang menjadi prioritas utama adalah penanganan terhadap jenazah agar berjalan sesuai dengan harapan. Sementara itu, pihaknya telah menyiapkan tim penyelam yang terlatih khusus untuk pengangkatan ekor pesawat AirAsia QZ-8501.
Panglima TNI mengungkapkan tiap tim penyelam berjumlah tujuh orang, kemudian disiapkan tiga unit yang akan bekerja. Selain itu, proses pengangkatan ekor pesawat dibantu dengan kapal Tunda Samudra dari SKK Migas. Kapal itu memiliki tali seiling dengan kemampuan angkat sampai 60 ton.
Moeldoko menyebut arus yang cukup deras berkisar 4 sampai 5 knot di dasar laut perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah, menyebabkan ekor pesawat Air Asia QZ-8501 belum berhasil diangkat.
“Tadi pagi [kemarin] tim penyelamat dengan kekuatan tiga tim telah berusaha untuk mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ-8501, namun belum berhasil,” katanya dalam keterangan tertulis.
Selain menyulitkan, dia mengkhawatirkan kondisi tersebut akan mengancam anak buahnya yang tengah bekerja. “Jadi keamanan itu tidak mendukung,” katanya.
Karena itulah, kemarin sekitar pukul 11.30 WITA, pengangkatan tersebut dihentikan. Pihaknya telah menyiapkan proses pengangkatan kembali ekor pesawat pagi ini sekitar pukul 05.00 WITA.