News
Jumat, 9 Januari 2015 - 11:09 WIB

PESAWAT AIRASIA DITEMUKAN : Penyelam Temukan Mayat Terikat Sabuk Pengaman di Moncong QZ8501?

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penyelam mencari korban musibah Airasia 8501 beberapa waktu lalu. (JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

Pesawat Airasia ditemukan di Selat Karimata. Sejauh ini, evakuasi kapal telah mengasilkan penemuan ekor pesawat hingga benda yang diduga moncong QZ8501. Penyelam menyebut, dalam benda diduga moncong itu, ada mayat masih terikat sabuk pengaman.

Solopos.com, PANGKALAN BUN – Benda diduga moncong pesawat Airasia QZ8501 ditemukan di kawasan Selat Karimata. Kesaksian penyelam menyebut ada satu jasad terikat di kursi dengan kondisi tak utuh.

Advertisement

“Tim penyelam baru saja menemukan objek yang terekam sonar Geo Survei. Saat dicek ke dasar laut ternyata ada serpihan pesawat dan ada juga satu mayat yang masih terikat sabuk pengaman di satu kursi,” kata Kepala Tim Survei Muhammad Aga di atas kapal geo survei, Jumat (9/1/2015).

Belum diketahui jenis kelamin dan identitas jenazah itu. Pastinya jenazah itu duduk di satu kursi saja. Berbeda dari jenazah-jenazah sebelumnya ada yang masih duduk dengan sabuk pengaman di satu deret kursi.

“Kursi saat ditemukan dalam keadaan tegak. Jenazah itu masih memakai baju,” sambung Aga.

Advertisement

Penyelam KLK SBA Abdul Rozi salah satu yang melakukan pengecekan di lokasi. Penyelam turun pukul 07.40 WIB di kedalaman laut 34 meter dan berjarak 1,5 km dari ekor pesawat.

Benda dengan dimensi 2x2x1,5 meter itu ditemukan di kawasan Selat Karimata, beberapa ratus meter dari lokasi ekor pesawat.

Menurut Aga tim penyelam gabungan TNI AL sudah dikontak dan diminta melakukan verifikasi soal benda itu, apakah benar moncong pesawat atau bukan.

Advertisement

“Objek dengan dimensi 2x2x1,5 meter,” jelas Aga.

“Lokasi hanya beberapa ratus meter dari lokasi penemuan ekor pesawat,” tambahnya.

Kapal Geo Survei menemukan benda itu pada pukul 04.30 WIB. Sayangnya belum bisa dipastikan apakah benar moncong pesawat atau bukan.

“Tim penyelam gabungan TNI AL sudah dihubungi dan diminta untuk melakukan verifikasi di dasar laut,” jelas Aga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif