News
Senin, 5 Januari 2015 - 08:00 WIB

PESAWAT AIRASIA DITEMUKAN : Kondisi Buruk, Cairan Jenazah Berbahaya Bagi Tim Evakuasi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Helikopter Sea Hawk US Navy angkut korban Airasia QZ 8501, Jumat (2/1/2015). (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Pesawat Airasia ditemukan jejaknya. Namun jenazah yang terlalu lama menimbulkan cairan berbahaya bagi tim evakuasi.

Solopos.com, PANGKALAN BUN — Pada hari kedelapan evakuasi jenazah pesawat Airasia QZ-8501, jenazah yang ditemukan sudah dalam kondisi yang buruk. Kondisi tersebut bukan hanya menyulitkan identifikasi, namun juga berbahaya bagi anggota tim evakuasi yang menyentuhnya.

Advertisement

Karena itu, tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) mengenakan pakaian khusus saat terlibat evakuasi. Koordinator Lapangan Posko Pangkalan Bun, Agus Barca, mengatakan pakaian itu untuk melindungi petugas PMI dari cairan jenazah.

“Bahaya sekali kalau petugas terkena cairan itu. Jadi hari ini, Minggu (4/1/2015) dipakai,” kata Agus Barca kepada Bisnis/JIBI.

Menurutnya, pakaian itu terdiri atas satu set yang berisi pakaian, masker penutup hidung, kacamata, sarung tangan, dan sepatu boot. Pakaian tersebut baru digunakan saat mengangkut 3 jenazah dari heli Sea Hawk milik Amerika Serikat dan 1 jenazah dari heli Cougar jenis super puma dari Singapura.

Advertisement

“Jumlahnya ada 150 pakaian satu set, kalau diperpanjang mungkin akan ditambah 100-an lagi,” tuturnya. Barca mengatakan pakaian itu hanya sekali pakai dan langsung dibakar setelahnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif