News
Rabu, 7 Januari 2015 - 17:10 WIB

PESAWAT AIRASIA DITEMUKAN : Inilah 8 Jenazah Hasil Identifikasi Rabu

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Helikopter Sea Hawk US Navy angkut korban Airasia QZ 8501, Jumat (2/1/2015). (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Pesawat Airasia ditemukan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Beberapa jenazah yang berhasil ditemukan pun diidentifikasi.

Solopos,com, PANGKALAN BUN – Pencarian jenazah korban jatuhnya pesawat Airasia QZ 8501 masih berlanjut. Sebanyak delapan jenazah berhasil yang ditemukan dan diidentifikasi hari ini, Rabu (7/1/2015).

Advertisement

Tim Disaster Victim Identification (DVI) hari ini mengumumkan nama-nama korban pesawat Airasia QZ 8501 tujuan Surabaya-Singapura yang jatuh di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

“Hari ini kami telah berhasil mengidentifikasi 8 jenazah. Sehingga total jenazah yang berhasil diidentifikasi sebanyak 24 jenazah,” ungkap Kepala DVI Polda Jatim, Kombes Pol Budiono, di Surabaya.

Berikut ini nama-nama jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh tim DVI yang disiarkan secara langsung stasiun televisi swasta TV One, Rabu (7/1/2015):

Advertisement

1. Jenazah label B007, Ratri Sri Andriani, wanita, 30, asal Surabaya.
2. Jenazah label B010, Nathalia Made Puspitasari, wanita, 26, asal Blitar.
3. Jenazah label B011, Joe Christi Yuanita, wanita, 62, asal Surabaya.
4. Jenazah label B012, Soetikno Sia, pria, 60, asal Surabaya.
5. Jenazah label B023, Rudy Soetcipto, pria, 52, asal Malang.
6. Jenazah label B017, Nico Giovani, pria, 17, asal Surabaya.
7. Jenazah label B014, Indah Juliansih, wanita, 44, asal Surabaya.
8. Jenazah label B032, Stephanie Yulianto, asal Purbalingga.

Di lokasi yang berbeda, Basarnas bersama tim gabungan hari ini berhasil menemukan ekor pesawat Airasia QZ 8501 di dasar Selat Karimata pada kedalaman 34 meter. Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo, di konferensi pers hari ini mengungkapkan pencarian sampai hari ini masih berfokus pada pencarian korban yang yang masih terjebak di dalam pesawat.

“Fokus utama masih menyelamatkan korban yang terjebak di dalam pesawat. Puji syukur apabila nantinya black box dapat ditemukan pada ekor pesawat juga,” jelas Bambang Soelistyo terkait ditemukannya ekor pesawat Airasia.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif