News
Jumat, 9 Januari 2015 - 14:11 WIB

PESAWAT AIRASIA DITEMUKAN : Diduga Moncong QZ8501, Ini Benda yang Ditemukan Penyelam

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi pencarian orang hilang di laut. (JIBI/Solopos/Antara)

Pesawat Airasia ditemukan di Selat Karimata dekat Pangkalan Bun Kalimantan Tengah. Sempat dikabarkan menemukan moncong pesawat, penyelam mengonfirmasi, temuan tersebut ternyata hanya serpihan.

Solopos.com, PANGKALAN BUN – Basarnas kembali menemukan benda yang diduga berasal dari potongan pesawat Airasia yang ditemukan di Selat Karimata dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Setelah dipastikan, benda tersebut ternyata serpihan pesawat.

Advertisement

Dilansir Detik, Jumat (9/1/2015), penyelam sudah melakukan pemeriksaan lebih lanjut di lokasi benda diduga moncong pesawat Airasia. Benda itu berada di kedalaman 34 meter di Selat Karimata. (Baca: Penyelam Temukan Mayat Terikat Sabuk Pengaman di Moncong QZ8501?)

Penyelam memastikan benda itu hanya serpihan dan berjarak 1,5 Km dari titik ekor ditemukan. Di lokasi ditemukan jenazah yang terikat di satu kursi. Kondisi jasad itu sudah tak utuh.

“Di sekitar lokasi penemuan mayat dan serpihan itu banyak terlihat hiu kecil, hiu karang,” kata Ketua Tim Survei Muhammad Aga.

Advertisement

Penyelam yang salah satunya KLK SBA Abdul Rozi melakukan penyelaman pukul 07.40 WIB dan naik 08.15 WIB.

“Penyelam mengambil sampel sebuah koran,” jelas Aga.

Rencananya, serpihan itu akan diangkat namun menunggu perintah lebih lanjut dari Basarnas.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, Kapal Geo Survei menemukan sebuah benda besar yang diduga adalah moncong pesawat. Benda itu ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan ekor pesawat.

Benda dengan dimensi 2x2x1,5 meter itu ditemukan di kawasan Selat Karimata, beberapa ratus meter dari lokasi ekor pesawat.

Menurut Aga tim penyelam gabungan TNI AL sudah dikontak dan diminta melakukan verifikasi soal benda itu, apakah benar moncong pesawat atau bukan.

“Objek dengan dimensi 2x2x1,5 meter,” jelas Aga. “Lokasi hanya beberapa ratus meter dari lokasi penemuan ekor pesawat,” tambah Aga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif