News
Jumat, 2 Januari 2015 - 12:45 WIB

PESAWAT AIRASIA DITEMUKAN : Antisipasi Penumpukan Jenazah, RSUD Imanuddin Siapkan Ruang Tambahan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pray for Airasia (Twitter)

Pesawat Airasia ditemukan Selasa (30/12/2014) lalu dan proses pencarian korban terus dilakukan hingga Jumat (2/1/2015) ini. RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun menyiapkan ruang tambahan untuk mengantisipasi penumpukan jenazah.

Solopos.com, PANGKALAN BUN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, menyiapkan ruangan tambahan untuk mengantisipasi penumpukan jenazah yang dievakuasi.

Advertisement

“Kapasitas 60 jenazah, tetapi untuk mengantisipasi banyaknya jenazah yang bisa dievakuasi, kami siapkan ruangan tambahan di lantai atas dan bagian belakang. Kami pastikan ruang akan mencukupi, kapasitas sampai 200 jenazah masih bisa,” kata Direktur RSUD Sultan Imanuddin, dr. Sayuti Syamsul di Pangkalan Bun, Jumat (2/1/2015).

Seperti dilansir Antara, jenazah yang berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit tersebut terus bertambah. Jumat pagi ada dua jenazah yang ada dibawa ke rumah sakit dan kabarnya ada enam lagi jenazah yang akan dievakuasi.

Pihak rumah sakit sudah mempersiapkan yang diperlukan ketika ada informasi awal kemungkinan jenazah korban pesawat berpenumpang 155 orang dan tujuh kru pesawat itu dibawa ke rumah sakit tersebut.

Advertisement

Menurut dia, Sebanyak 200 petugas disiapkan membantu penanganan di rumah sakit. Selain itu, 70 ambulans disiagakan yang berasal dari kendaraan operasional milik rumah sakit Imanuddin, rumah sakit swasta, puskesmas dan puskesmas pembantu.

Selain persiapan fasilitas, pemerintah daerah juga sudah menyiapkan 162 peti jenazah khusus untuk mengangkut jenazah-jenazah penumpang korban pesawat AirAsia QZ 8501.

Petugas gabungan dengan sigap setiap ada jenazah yang dievakuasi. Ruang jenazah dijadikan Posko DVI Biddokkes Polda Kalteng untuk melakukan identifikasi awal.

Advertisement

Sementara itu, Detik melaporkan proses pencarian bangkai pesawat dan evakuasi jenazah hari ini melibatkan 17 pesawat udara dan 29 kapal.

Kepala Basarnas Marsdya FHB Soelistyo saat mempresentasikan rencana operasi evakuasi QZ8501 di kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Jumat, mengatakan armada dalam negeri dan bantuan asing dikerahkan untuk mencari bangkai pesawat dan evakuasi jenazah.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif