Solopos.com, JAKARTA — Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengklaim investor Amerika Serikat (AS) dan Rusia tertarik pada pembangunan IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono dalam acara Peluang Investasi IKN, di Jakarta, Jumat (1/12/2023), mengatakan Rusia mengirim dua delegasi ke Indonesia.
Delegasi pertama terdiri atas dua perusahaan yang berkunjung ke IKN Nusantara yang kemudian tertarik pada sektor kendaraan listrik dan pariwisata di IKN.
Delegasi tersebut, menurut Agung, menyerahkan dua letter of intent (LoI) kepada OIKN.
Delegasi tersebut, menurut Agung, menyerahkan dua letter of intent (LoI) kepada OIKN.
Sedangkan delegasi Rusia lainnya melakukan kunjungan ke Kantor OIKN di Jakarta.
“Kita berdiskusi banyak hal di mana delegasi Rusia tertarik pada sektor transportasi, wisata, kota pintar, dan sebagainya namun belum masuk kepada (penyerahan) LOI,” kata Agung seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Bedanya, investor dari Amerika Serikat tertarik untuk melakukan eksplorasi sebagai master developer terhadap kawasan-kawasan ekonomi di luar wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.
OIKN bersama dengan empat perusahaan teknologi informasi (IT) dan satu institut pendidikan AS berkolaborasi mewujudkan pembangunan kota di IKN Nusantara.
Empat perusahaan teknologi ternama dari AS yang menandatangani nota kesepahaman dengan OIKN adalah Cisco, Autodesk, Microsoft, dan Environmental Systems Research Institute (ESRI).
Keempat penandatanganan MoU dilakukan sebagai bentuk partisipasi perusahaan global dalam pembangunan kota cerdas di IKN.
OIKN juga menjalin kolaborasi dengan Universitas Standford, Standford Doerr School of Sustainability untuk pusat riset dan penelitian serta inovasi di IKN.
Nusantara adalah Ibu Kota Negara Indonesia di masa depan, yang ditetapkan dan diatur oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022.
Nusantara mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, dan berfungsi untuk mempercepat transformasi ekonomi negara.