News
Rabu, 8 April 2015 - 09:20 WIB

PERTOKOAN BANTUL : Toko dari Kontainer Bekas Dipasarkan di Bantul, Seperti Apa?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Contoh bangunan dari kontainer bekas di Batara Sentra Belanja (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Pertokoan di Bantul menawarkan sebuah pilihan anyar, ruko dari kontainer bekas.

Harianjogja.com, BANTUL—Tren recycle alias daur ulang tak hanya melanda komoditas berbahan plastik. Pengembang properti Jati Utomo Samudaya Jogja mendaur ulang kontainer bekas menjadi bangunan pertokoan.

Advertisement

Sekilas, bangunan yang dinamakan Sentra Belanja Banguntapan Raya (Batara) itu, tak jauh berbeda dengan bangunan sentra belanja yang umum berdiri di Jogja. Yang membedakan dari bangunan dua lantai itu adalah bahan yang digunakan pada lantai pertama, menggunakan kontainer bekas.

Ukuran kontainer itu, untuk lantai satu selebar 2,5 meter dan panjang 12 meter. Sementara, untuk luas bangunan pada lantai dua berukuran 2,5 meter dan panjang 15 meter. Luas bangunan tersebut diperkirakan cukup luas untuk memajang dagangan yang akan dijual kepada konsumen.
Adalah Yusuf Cahyono, pemilik Jati Utomo Samudaya yang mengaplikasikan ide tersebut. Pengembang sekaligus investor itu terinspirasi pada kejadian gempa bumi pada 2006 lalu.

Advertisement

Ukuran kontainer itu, untuk lantai satu selebar 2,5 meter dan panjang 12 meter. Sementara, untuk luas bangunan pada lantai dua berukuran 2,5 meter dan panjang 15 meter. Luas bangunan tersebut diperkirakan cukup luas untuk memajang dagangan yang akan dijual kepada konsumen.
Adalah Yusuf Cahyono, pemilik Jati Utomo Samudaya yang mengaplikasikan ide tersebut. Pengembang sekaligus investor itu terinspirasi pada kejadian gempa bumi pada 2006 lalu.

“Saya mencoba membangun sebuah sentra belanja yang aman dari gempa bumi dan tidak mungkin bangunan tersebut roboh. Maka saya memanfaatkan kontainer bekas layak pakai ini untuk diubah menjadi sebuah bangunan,” katanya, Senin (6/4/2015).

Selain tahan terhadap gempa bumi, kontainer tersebut juga aman dari kebakaran. Alasannya, bahan yang dipakai bukan dari kayu, atau bahan lain yang mudah terbakar akibat korsleting arus listrik.

Advertisement

Bagaimana dengan temperatur udara di ruangan berdinding besi seperti kontainer? Yusuf mengatakan, ruangan dalam kontainer tidak akan panas. Sebab, letaknya tidak terkena langsung sinar matahari. Berbeda jika kontainer tersebut berada di lantai dua.

“Kalau dijemur langsung pasti [udara] panas. Tapi kontainer ini tidak langsung terkena sinar matahari. Nanti juga ada AC [air conditioner],” ujarnya.

Nilai Investasi
Disinggung soal nilai investasi yang dikeluarkan, Yusuf menyebut nilainya lebih dari Rp500 miliar. Untuk membangun satu unit kontainer menjadi bangunan dua lantai memang dibutuhkan biaya yang lebih banyak, karena harga kontainer bekas layak pakai saat ini hampir mencapai US$3.000 atau sekitar Rp40 jutaan.

Advertisement

Pihaknya menyediakan sekitar 81 unit di mana untuk biaya sewa per tahun sebesar Rp23 juta selama 18 tahun. Sementara, luas area yang digunakan mencapai 8.000 meter persegi. Selain pusat pertokoan, di area yang terletak di Banguntapan, Bantul tersebut juga disediakan pasar tradisional, pusat kuliner dan panggung pertunjukan permanen.

“Kami menyediakan 72 los dan 10 warung makan, diharapkan Desember seluruh bangunan selesai semua,” harapnya.

Manager Marketing Batara Sentra Belanja Validita Rhitmi Nilakristi mengatakan, saat ini baru sepuluh unit bangunan dari kontainer bekas itu yang dipesan sejumlah pengusaha.

Advertisement

“Selain tahan gempa, lingkungan dari bangunan ini juga bebas banjir dan ramah lingkungan,” katanya.

Advertisement
Kata Kunci : Pertokoan Bantul Ukm Diy
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif