News
Jumat, 25 Mei 2018 - 08:10 WIB

Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un Batal

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO &ndash; </strong>Presiden Amerika Serikat (AS) <a href="http://news.solopos.com/read/20180523/497/917929/donald-trump-pertemuan-dengan-kim-jong-un-kemungkinan-batal">Donald Trump</a> membatalkan pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kamis (24/5/2018). Pertemuan sejarah tersebut rencananya akan berlangsung pada bulan depan.&nbsp;</p><p>Dalam surat resmi yang ditujukan ke Kim Jong Un, <a href="http://news.solopos.com/read/20180420/496/911772/putin-kepada-donald-trump-kami-punya-psk-tercantik-di-dunia">Donald Trump</a> mengumumkan pembatalan mendadak rencana pertemuan pertama antara presiden AS dan pemimpin Korea Utara di Singapura pada 12 Juni mendatang.</p><p>Dalam suratnya, ia menyebut "permusuhan terbuka" yang dilontarkan Pyongyang dan memperingatkan bahwa militer AS siap jika ada tindakan apa pun dari Korea Utara.</p><p>"Sayangnya, berdasarkan kemarahan yang luar biasa dan permusuhan terbuka yang ditampilkan dalam pernyataan terbaru Anda, saya untuk saat ini sangat tidak pantas untuk mengadakan pertemuan yang telah direncanakan lama ini," tulis Trump, seperti dikutip <em>Reuters</em>.</p><p>"Anggap surat ini mewakili penyataan bahwa KTT Singapura tidak akan terjadi, demi kebaikan kedua belah pihak namun merugikan dunia," lanjutnya.</p><p>Dalam pernyataan di Gedung Putih, <a href="http://news.solopos.com/read/20180524/497/918149/donald-trump-tak-boleh-blokir-pengkritik-di-twitter">Donald Trump </a>&nbsp;mengatakan dia telah berbicara dengan Menteri Pertahanan Jim Mattis dan memperingatkan Korea Utara agar tidak melakukan tindakan sembrono dan mengatakan militer AS adalah yang paling kuat di dunia. "Kami lebih siap dari sebelumnya," kata Donald Trump.</p><p>Dia mengatakan Korea Selatan dan Jepang juga siap menanggung banyak beban keuangan jika situasi yang tidak menguntungkan dipaksakan oleh Korea Utara kepada AS.</p><p>Dua jam setelah merilis suratnya kepada Kim, Donald Trump mengatakan masih membuka kesempatan untuk mengadakan KTT di lain waktu.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif