News
Jumat, 16 November 2012 - 13:17 WIB

Pertamina Hanya Janjikan Bisa Bangun 7 SPBG

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Stasiun pengisian bahan gas (SPBG) di Jakarta (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Stasiun pengisian bahan gas (SPBG) di Jakarta (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA — Dengan anggaran sekitar Rp447 miliar pada 2013, PT Pertamina (Persero) hanya bisa menjanjikan tujuh pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Padahal, pemerintah menargetkan akan ada sekitar 33 SPBG tahun depan.

Advertisement

Direktur Gas Pertamina Harry Karyuliarto mengatakan sudah mengusulkan anggaran SPBG kepada pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, jika anggaran untuk pembangunan SPBG hanya sekitar Rp447 miliar, maka diperkirakan hanya bisa membangun sekitar tujuh SPBG.

“Kalau mau digunakan untuk SPBG, maka di dalam rencana kita itu, paling tidak hanya 3 SPBG mother station dan daughter station, 4 SPBG Online. Iya cuma bisa tujuh, soalnya Pertamina kan tahunya terbatas Rp447 miliar itu,”kata Harry, Jumat (16/11/2012).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan tidak putus asa untuk terus menjalankan program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG). Hanya saja, untuk merealisasikan seluruhnya diperlukan perubahan aturan.

Advertisement

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Evita Herawati Legowo mengatakan rencana pembangunan infrastruktur BBG berupa 33 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) masih dimungkinkan untuk dilaksanakan.

“Kalau SPBG masih dimungkinkan, yang saya khawatirkan konverter kit, karena tugasnya pindah ke Kementerian Perindustriaan, mudah-mudahan bisa meneruskan,” kata Evita.

Mengenai anggaran infrastruktur BBG dalam APBN 2013, Evita mengatakan hal tersebut masih bisa diubah dengan adanya APBN Perubahan 2013. Anggaran infrastruktur BBG pada 2013 hanya akan terkucur sekitar Rp447 miliar untuk pembangunan SPBG.

Advertisement

Seperti diketahui, APBN Perubahan 2012 telah mengalokasikan dana program konversi bahan bakar minyak ke BBG sebesar Rp1,8 triliun. Dana tersebut direncanakan untuk pembangunan 33 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) dan pengadaan 14.000 konverter kit.

Namun, setelah APBN P disetujui Juni 2012, tidak cukup waktu menyelesaikan target pembangunan SPBG dan konverter kit yang direncanakan sampai akhir 2012. Saat ini proses pembangunan SPBG dan konverter kit masih dalam tahap tender dan tinggal penetapan pemenang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif