News
Minggu, 20 Juni 2010 - 12:29 WIB

Pertamina-Chevron kembangkan potensi migas di Selat Makassar

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - DILUNCURKAN-Mobil operasional Keluarga Berencana (KB) diluncurkan saat peringatan Hari Ibu ke-83 di Balaikota Solo (Foto: Avrilia/SPFM)

Jakarta–Pertamina Hulu Energi (PHE), Chevron Indonesia Company dan ENI Indonesia Ltd  telah menandatangani kerjasama pengembangan produksi migas di Selat Makassar. Kerjasama ini dituangkan dalam Indonesian Deepsea Drilling (IDD).

“Kami telah menandatangani joint development dengan para pemegang interest di sana,” ujar Pelaksana Tugas Harian Presiden Direktur, PHE, Dwi Martono, Minggu (20/6).

Advertisement

IDD merupakan proyek pengembangan produksi minyak dan gas laut dalam di selat Makassar yang melibatkan empat Production Sharing Contract (PSC) dan mencakup lima lapangan, diantaranya  Bangka, Gehem, Gendalo, Maha dan Gandang. Kedalaman seabed sekitar 2.200 meter di bawah permukaan laut.

Adapun pihak-pihak yang terlibat adalah Chevron Indonesia Company, Chevron Makaar, Ltd., Chevron Ganal, Ltd., Chevron Rapak Limited, Eni Ganal Limited, Eni Muara Bakau, B.V., dan Gaz De France Indonesia, B.V, dan PT Pertamina Hulu Energi yang memiliki 10% di Makassar Strait.

Nilai total investasi (Capex) selama umur proyek hingga tahun 2028 sebesar US$ 7 miliar. Kebutuhan investasi ini berdasarkan rencana pengembangan (Plan of Development/PoD) yang dibuat tahun 2007. Rencananya pada tahun 2012 akan dilakukan Final Investment Decision untuk memutuskan apakah proyek terus dikembangkan atau diterminasi.

Advertisement

IDD ini diharapkan bisa mulai menyumbang produksi menyumbangkan produksi gas pada tahun 2016 dengan peak production di tahun 2018 sebesar 800 MMSCFD dan 75% dari gas yang diproduksi akan diekspor dalam bentuk LNG ke Jepang yang mana saat ini sudah ada POA (Principle of Agreement) dengan pembeli di Jepang.

Saat ini proyek sedang melaksanakan review PSDM dan FEED (Front End Engineering Design) yaitu studi dan perancangan peralatan yang akan diinstal meliputi FEED Subsea well, FEED FPU (Floating Production Unit), FEED Driling dan FEED Mooring.

dtc/isw

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Pertamina Selat Makassar
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif