News
Jumat, 9 Juli 2010 - 10:22 WIB

Pertamina belum temukan tabung tak layak pakai

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandarlampung–Pertamina Wira Penjualan Lampung menyatakan hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya peredaran tabung elpiji kemasan tiga kilogram yang tidak layak pakai di wilayahnya.

“Seandainya kami menemukan ada tabung yang tidak layak, pasti akan langsung kami tarik, hingga saat ini kami tidak menemukan satu pun tabung yang tidak layak pakai di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE),” kata Sales Representatif Gas rayon VI Pertamina, I Gusti Bagus Suteja, di Bandarlampung, Jumat (9/7).

Advertisement

Dia menegaskan, pengawasan pertamina terhadap tabung yang beredar di Lampung adalah pada saat pengisian ulang di SPBE, dan hingga saat ini, semua tabung elpiji kemasan tiga kilogram yang melakukan isi ulang dalam keadaan baik.

“Masa edar tabung adalah lima tahun, apabila sudah melewati batas masa edar atau masih dalam batas masa edar dan ternyata tidak layak, juga langsung kami tarik,” dia melanjutkan.

Selain itu, Suteja juga menegaskan tabung elpiji kemasan tiga kilogram yang beredar sejak program konversi diadakan di Lampung, pada 2009 lalu, adalah tabung elpiji yang telah lolos sertifikat SNI.

Advertisement

“Kalau seandainya bodong atau tidak layak pakai saya pesimis ya, karena memang sejak awal tabung masuk sudah kami awasi secara ketat,” kata dia.

Selain itu, dia meneruskan, sejak awal konversi hingga menjelang digulirkannya konversi tahap kedua pada tujuh kabupaten di Lampung, belum ditemukan adanya kasus tabung elpiji rusak atau kecelakaan yang diakibatkannya.

“Kesimpulannya, tabung elpiji yang beredar di Lampung dalam keadaan layak pakai, karena kami melakukan pengawasan penuh,” kata dia.

Advertisement

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif