News
Kamis, 20 Desember 2012 - 13:56 WIB

Pertama Kali, Jokowi Lantik Walikota di Kampung Kumuh

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - detik img

detik img

JAKARTA– Pelantikan Wali Kota Jaktim di tengah perkampungan kumuh ini baru pertama kali terjadi di Jakarta, mungkin juga di Indonesia. Berpanas-panasan disaksikan warga, mulai dari anak kecil hingga orang tua.

Advertisement

Pelantikan Wali Kota Jaktim Kristiardi merupakan sejarah. Pelantikan digelar di tengah perkampungan di Pulo Jahe, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Kamis (20/12/2012). Tak ada tenda penghalang dari sengatan sang surya, hanya kursi-kursi saja untuk tamu undangan. Para camat duduk dengan seragam kebesaran putih-putih, ikut menikmati terik matahari.

Demikian juga Jokowi, istrinya Iriana dan sejumlah tamu undangan lain ikut berpanas-panasan. Sedang warga berdiri di sekitar area ikut menyimak. Matahari saat pelantikan pukul 08.00 WIB bersinar garang. Bahkan Jokowi yang mengenakan setelan jas hitam, harus memicingkan matanya mencoba berlindung dari sorot matahari.

Lalu mengapa pelantikan dilakukan di kampung itu? “Biar ngerti permasalahan di kampung,” kata Jokowi memberi alasan. Sebenarnya ada 3 lokasi yang dinominasikan menjadi lokai pelantikan, tapi akhirnya Jokowi memilih Pulo Jahe.

Advertisement

Saat berpidato, Jokowi sempat beberapa kali menyebut Pulo Jahe menjadi Kebon Jahe. Ini membuat pidatonya menjadi ger-gerran hadirin.

Panggung pelantikan dengan karpet merah dibuat sederhana. Panggung berada di atas tempat pembakaran sampah. Di atas panggung juga ada foto Presiden SBY dan Wapres Boediono yang dipasang dengan penyangga.

Rencana kedatangan Jokowi ke kampung ini cukup membuat heboh. Sejak Rabu (19/12) warga kampung sudah berbenah. Nah, ketika Jokowi datang ke lokasi pelantikan di hari H, seperti biasanya semua warga memberi sambutan dengan meneriakkan nama Jokowi dan juga mengajak foto bersama.

Advertisement

Jokowi juga memberi kepastian, pelantikan seperti ini tak akan terjadi sekali. Ke depan, mungkin saja pejabat-pejabat lain dilantik di lokasi di tengah kampung atau di pinggir kali, agar dekat dengan masalah bidang kerjanya. Mantap!

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif