SOLOPOS.COM - Panpel Persis Solo vs PSS Sleman menemui orang tua korban kerusuhan, Kamis (5/9/2013). (Agoes R/JIBI/Solopos)
Solopos.com SOLO — Persis Solo versus PSS Sleman, Rabu (4/9/2013) berujung rusuh. Aparat Polresta Solo menyisir tribune Stadion Manahan, Kamis (5/9/2013) pagi, mencari barang bukti kasus kerusuhan suporter.
Petugas menemukan dan menyita sejumlah pentungan dan tiang kayu. Wakasatreskrim Polresta Solo, AKP Ari Sumarwono, saat dimintai konfirmasi Solopos.com, menjelaskan kayu-kayu yang telah disita dijadikan barang bukti untuk mendukung penyelidikan kasus kerusuhan suporter yang menyebabkan tujuh orang luka-luka itu.
Pencarian barang bukti, lanjut Ari, difokuskan di tiga titik tribune yang diduga kuat menjadi lokasi kerusuhan suporter, Rabu (4/9) sore. Titik-titik itu tribune sebelah selatan, timur dan utara.
“Barang bukti yang kami dapatkan cukup banyak,” papar Ari mewakili Kasatreskrim, Kompol Rudi Hartono, saat dihubungi Solopos.com.
Lebih lanjut diterangkannya, polisi masih mengambangkan kasus itu. Diinformasikannya, para pelaku belum teridentifikasi.
Pasalnya, peristiwa terjadi di tengah penonton yang berjumlah sangat banyak. Kendati demikian, sebagai tindak lanjut penyelidikan polisi telah memeriksa Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Persis Solo, Roy Saputro, seusai pertandingan.
“Yang jelas kasus ini masih dalam pengembangan dan kami masih mencari para pelaku,” pungkas Ari.