SOLOPOS.COM - Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, Sabtu (14/1/2023), mengklaim Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan sinyal dukungan kepada Muhaimin Iskandar untuk maju pada Pemilu 2024 mendatang. (Antara)
Solopos.com, JAKARTA — Tensi politik menghangat antara dua partai yang identik dengan partai berbasis massa Islam khususnya Nadhlatul Ulama yakni PKB dan PPP.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyindir PPP sebagai partai peraih kursi terendah di parlemen.
Jazilul tak ingin PKB menjadi partai dengan peraih kursi terendah di Pemilu 2024.
Pernyataan itu disampaikan Jazilul saat membuka acara Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Anggota Legislatif DPR 2024 di Kantor DPP PKB pada Selasa (21/2/2023).
Pernyataan itu disampaikan Jazilul saat membuka acara Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Anggota Legislatif DPR 2024 di Kantor DPP PKB pada Selasa (21/2/2023).
“Jangan sampai kayak, mohon maaf, partai ijo yang lain, yang cuma 19 kursi, satu fraksi satu orang,” ujar Jazilul.
Sebagai informasi, partai dengan warna khas hijau selain PKB yaitu PPP.
Oleh sebab itu, Jazilul mengatakan PKB menargetkan 100 kursi di DPR RI pada Pemilu 2024.
Dengan begitu, PKB tak akan minder ketika berkumpul dengan partai politik lain di DPR.
“Saya sampaikan kepada Pak Cucun sebagai ketua fraksi, kalau PKB mendapatkan 100 kursi, rasanya menjadi ketua fraksi itu jalannya gagah,” ucap Wakil Ketua MPR itu, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Jazilul menyampaikan, PKB pernah hanya mendapatkan 28 kursi di DPR. Namun, pada Pemilu 2019 pada kader PKB bisa menempati posisi-posisi penting di parlemen.
“Menjadi wakil ketua MPR, wakil ketua DPR, menjadi pimpinan badan anggaran, menjadi pimpinan Komisi I, Komisi 4, Komisi 10, Komisi 6, dan Komisi 11,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Jazilul berpendapat 100 kursi menjadi target yang harus diraih. Selain itu, berbagai capaian posisi penting juga harus dipertahankan.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awi meradang atas sindiran dari petinggi PKB.
“Apa urusannya membanding-bandingkan sesama partai ijo? Saat kursi PKB jeblok di pemilu 2009 dengan 28 kursi, PPP tak pernah mengusik dan meremehkan karena kami memahami situasi politik waktu itu,” jelas Awi saat dikonfirmasi, Selasa (21/2/2023).
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “PKB Sindir PPP: Jangan Sampai di DPR Cuma 19 Kursi”