SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka hadir di rumah calon istrinya, Selvi Ananda, pada malam midodareni, Rabu (10/6/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
Pernikahan Gibran-Selvi didahului malam midodareni.
Rombongan Gibran keluar dari rumah keluarga Jokowi ke rumah Selvi, Rabu (10/6/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Gibran Rakabuming Raka, 27, mendatangi rumah calon istrinya, Selvi Ananda, 26, di Jl. Kutai Raya VII, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/6/2015). Kedua orang tua Gibran, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana tidak mendampingi putra mereka. Jokowi sibuk menerima kehadiran para sukarelawan yang melakukan Misi Cinta Jokowi tanda mereka turut berbahagia putra Jokowi nikah.
Inilah seserahan Gibran untuk Selvi yang diserahkan pada malam midodareni, Rabu (10/6/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)
Inilah seserahan Gibran untuk Selvi yang diserahkan pada malam midodareni, Rabu (10/6/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)
Keluarga yang mengiringi Gibran Rakabuming Raka hadir di rumah calon istrinya, Selvi Ananda, pada malam midodareni, Rabu (10/6/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
Presiden Jokowi dengan didampingi Ibu Negara Iriana hanya melepas kala Gibran yang diiringi para kerabat berangkat dari rumah mereka, Jl. Kutai Utara, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, tepat pukul 19.00 WIB. Harus didampingi banyak kerabat karena kehadiran Gibran ke rumah Selvi, malam itu, bukan untuk apel rutin, melainkan untuk menunaikan tradisi serah-serahan peningset pernikahan.
Rombongan yang berjumlah sekitar 50 orang ini berjalan kaki mengiringi Gibran yang mengenakan beskap landung berwarna krem. Tampak di antara rombongan pengiring itu kedua saudara kandungnya, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. Terlihat pula di antara rombongan keluarga Jokowi dan Iriana itu Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan.
Gibran hadir di rumah pujaan hatinya dengan membawa 11 macam bingkisan saserahan pada malam midodareni itu. Ke-11 bingkisan dikemas apik dalam kotak-kotak akrilik tembus pandang. Ratusan warga sekitar menyaksikan seserahan peningset pernikahan yang dibawa Gibran untuk Selvi itu. Mereka antusias prosesi yang dilaksanakan pada malam midodareni tersebut.
Tidak ada pengamanan ekstra ketat di kediaman Selvi, malam itu. Metal detector yang sebelumnya dipasang di kediaman Selvi bahkan telah dilepas. Tetapi karena Selvi sedang midodareni—yang menurut mitologi Jawa adalah dirias para bidadari agar berpenampilan secantik mereka pada hari pernikahan Gibran-Selvi, Kamis (11/2015)—maka tentu saja Selvi tak menerima sendiri ke-11 bingkisan Gibran.
Setyawan Prasetya, paman Jokowi yang mewakili keluarga sebagai juru bicara mengatakan peningset yang diserahkan Gibran kepada Selvi tidak memerinci isi bingkisan. Ia hanya memastikan semuanya adalah barang-barang yang diyakini bakal disukai Selvi, antara lain berupa pakaian dan perhiasan. “Yang jelas semua kesenangan Mbak Selvi,” tegasnya.
Pengamat Budaya Jawa, Mufti Raharjo mengatakan abon paningset ini berfungsi sebagai perekat hubungan antara dua keluarga. Fungsinya sebagai perekat, yang menikah memang berdua, tetapi hubungan kekerabatan dan keluarga antar keluarga besar juga terjalin. Mufti mengatakan acara midodareni dilakukan sesudah siraman.
“Inti dari prosesi midodareni ini seserahan berupa hantaran dari keluarga pengantin putra ke pengantin putri, perkenalan antara kedua keluarga besar dan nasehat dari orang tua pengantin putri kepada calon menantu yang biasa disebut Sabdo Tomo,” kata dia.
Sebelum acara selesai, Mufti mengatakan pihak keluarga mempelai putri memberikan bingkisan kepada keluarga calon mempelai putra.
