SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO – Kepergian Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sutopo Purwo Nugroho, menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak, termasuk Najwa Shibab. Jurnalis dan presenter kondang tersebut berbagi kenangan manisnya bersama Sutopo Purwo Nugroho lewat akun Instagram pribadinya, @najwashihab.
Najwa Shihab menuturkan almarhum Sutopo Purwo Nugroho pernah menghubunginya beberapa waktu lalu. Almarhum Sutopo bertanya kepada Najwa Shihab apakah ada penerbit yang mau menuliskan kisah hidupnya. Sutopo ingin kisah perjuangan hidupnya menginspirasi banyak orang.
“Sejak lahir dalam kondisi miskin lalu tumbuh besar hingga sekarang terus berjuang dengan sakit kanker. Mungkin kisah hidup saya dapat menginspirasi masyarakat, khususnya para penyintas kanker di Indonesia,” kata Sutopo kepada Najwa Shihab yang dituliskan ulang di keterangan foto akun Instagram-nya, @najwashihab, Senin (8/7/2019).
Sutopo menjelaskan dia tidak punya biaya menulis dan memproduksi buku tersebut. Bahkan, dia belum memiliki naskah sama sekali. Dia pun meminta Najwa Shihab untuk membantunya. Selang beberapa waktu kemudian, Najwa Shihab menghubungi Sutopo untuk mengonfirmasi permintaan tersebut.
Sutopo menjelaskan dia tidak punya biaya menulis dan memproduksi buku tersebut. Bahkan, dia belum memiliki naskah sama sekali. Dia pun meminta Najwa Shihab untuk membantunya. Selang beberapa waktu kemudian, Najwa Shihab menghubungi Sutopo untuk mengonfirmasi permintaan tersebut.
Sutopo mengatakan banyak orang yang tertarik menuliskan kisah hidupnya. Namun, dia terlanjur percaya dengan Najwa Shihab. Dia ingin buku tersebut digarap oleh Najwa Shihab.
“Mbak Nana, ternyata ada beberapa orang yang mau menuliskan dan menerbitkan, tapi saya mau pilih sama mbak Nana saja ya. Terharu rasanya,” sambung Najwa Shihab.
Kala itu, Sutopo Purwo Nugroho tampil bersama ayah dan ibunya di panggung Mata Najwa yang disaksikan 7.000 warga Boyolali. Bagi Sutopo si anak kampung, pengalaman tersebut sangat luar biasa. Dia pun mengirimkan pesan berisi ucapan terima kasih kepada Najwa Shihab.
“Mbak Nana, saya terima kasih sekali Bapak Ibu saya bisa tampil di Mata Najwa Boyolali. Tampil di panggung di depan 7.000 warga Boyolali dan akan dilihat jutaan penonton Trans7. Ini tidak pernah terbayangkan seumur hidup orang tua saya. Bisa mendidik, mengasuh, dan membesarkan anaknya menjadi seperti sekarang adalah nikmat yang luar biasa. Rasanya sakit saya hilang dan sehat segar bugar,” sambung Sutopo.
“Saya tercekat membaca pesan itu. Dan kini bertambah haru ketika melihat Pak Topo bahkan masih mengunakan foto saat tampil di Mata Najwa di aplikasi pesan pribadinya,” terang Najwa Shihab.
Najwa Shihab berharap buku biografi Sutopo Purwo Nugroho segera terbit agar menginspirasi banyak orang sesuai dengan niat almarhum. Dia pun menyampaikan belasungkawa atas kepergian Sutopo.
Cerita yang dibagikannya pun menuai beragam respons positif dari netizen. Sama seperti Najwa Shihab, mereka juga merasa kehilangan atas kematian Sutopo si penyampai informasi bencana Indonesia.