SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
GUNUNGKIDUL—Meski kegiatan belajar mengajar siswa baru akan dimulai dua minggu kedepan, namun penjualan seragam di pasar Argosari, Wonosari mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Ratri, 34, warga Tegalsari, salah satu pedagang seragam di pasar itu mengatakan, sejak beberapa hari terakhir omzet penjualannya naik, terutama untuk seragam SD. Jika di hari biasanya ia hanya bisa menjual rata-rata 5-10 setel seragam, kini bisa terjual hingga 25 setel.
“Paling mencolok untuk seragam SD. Setelah beberapa hari lalu pembagian rapor sekolah. Permintaan melonjak,” katanya kepada Harian Jogja, Selasa, (28/6).
Hal serupa, juga dialami pedagang lain, Sri Agung, 30, warga Semin. Ia mengaku kebanjiran rezeki lantaran kiosnya juga diburu para orang tua yang mencari seragam sekolah untuk anaknya. Imbasnya, ia harus putar otak untuk mencari stok tambahan dari Klaten.
“Saya sengaja kulakan di sana soalnya kulakan lebih murah,” ungkapnya. Dia memprediksi beberapa minggu ke depan permintaan pakaian seragam akan mencapai puncaknya lantaran ajaran baru akan dimulai.(Harian Jogja/Kurniyanto)