News
Kamis, 14 Maret 2024 - 15:59 WIB

Perlu Fasilitas dan SDM Memadai Agar KUA Siap untuk Semua Agama

Dhima Wahyu Sejati  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri, Sulaiman (kiri berdiri), saat menghadiri suatu acara. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Rencana Kementerian Agama agar Kantor Urusan Agama (KUA) bisa melayani urusan semua agama perlu memperhatikan fasilitas serta sumber daya manusia (SDM) yang mendukung.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri, Sulaiman. Dia menekankan pentingnya memastikan bahwa layanan ini mampu mengakomodasi kebutuhan terkait layanan administrasi dari semua kelompok agama. 

Advertisement

Menurut Sulaiman, dengan memastikan adanya fasilitas administrasi dan pemahaman SDM yang memadai, ketegangan dan konflik beragama dapat dikurangi secara signifikan.

“Terkait layanan administrasi pernikahan di KUA untuk semua umat beragama, Ketiga Prodi Keagamaan kami siap membantu pemerintah melalui program magang industri,” kata dia.

Advertisement

“Terkait layanan administrasi pernikahan di KUA untuk semua umat beragama, Ketiga Prodi Keagamaan kami siap membantu pemerintah melalui program magang industri,” kata dia.

Meski begitu, dia meyakini bahwa adanya layanan KUA yang menyentuh semua agama akan mempromosikan toleransi dan pengertian antarumat beragama. 

Dia menyambut dengan baik dan menganggap inisiatif ini sebagai langkah positif dalam membangun keharmonian beragama di Indonesia.

Advertisement

Sulaiman menjelaskan berbagai kegiatan yang telah mereka lakukan oleh STABN untuk berkontribusi dalam mempromosikan toleransi agama. “Kami telah aktif dalam mengadakan dialog antaragama, program-program moderasi beragama, dan berbagai kegiatan sosial yang melibatkan lintas agama,” kata dia.

Dia berharap bahwa upaya yang dilakukan kampus dapat membantu program baik yang dilakukan pemerintah secara khusus Kementerian Agama.

Sulaiman juga menyerukan kepada semua kelompok agama untuk berkomitmen pada nilai-nilai universal seperti toleransi, saling menghormati, dan kerja sama. 

Advertisement

Dia percaya bahwa dengan adanya kesadaran kolektif untuk membangun keharmonian beragama, Indonesia dapat terus menjadi contoh bagi negara lain dalam hal mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan.

Dia berharap layanan KUA untuk semua agama dapat menjadi langkah awal dalam memperkokoh keharmonian beragama di Indonesia. Pemerintah diharapkan terus berkomitmen untuk memastikan bahwa kebebasan beragama dan keragaman kepercayaan dihormati dan selalu dirayakan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif