News
Kamis, 24 September 2015 - 15:30 WIB

PERLAMBATAN EKONOMI : Dolar AS Dekati Level Terkuat dalam 6,5 Bulan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Valas.(Dok/JIBI/Solopos).

Perlambatan ekonomi makin diwarnai ketidakpastian. Dolar AS terus menguat terhadap hampir seluruh mata uang.

Solopos.com, JAKARTA — Dolar AS mendekati level terkuatnya dalam 6,5 bulan terhadap sebagian besar pasangannya sebelum Chairman Federal Reserve (the Fed) Janet Yellen berpidato.

Advertisement

Hari ini, Kamis (24/9/2015), Bloomberg Dollar Spot Index pada pukul 06.45 pagi waktu London menguat menjadi 1.215,62 dari 1.217. Indeks sempat melemah pada Rabu (23/9/2015) di posisi 1.217,89. Sementara itu jika dibandingkan dengan euro, mata uang Paman Sam melemah menjadi US$1,1193 per euro dari US$1,1186.

Yen menguat 0,3% menjadi 119,98 terhadap greenback dan naik 0,2% terhadap euro di posisi 134,29. MSCI Asia Pacific Index turun 0,7%. Kemudian, Nikkei 225 Stock Average tergelincir 2,3%.

“Investor berada pada mode tunggu dan lihat [wait and see]. Tidak tahu apa yang harus dilakukan. Pergerakan dolar-yen merupakan simbol keraguan,” kata Pengelola Dana Senior Shinkin Asset Management Co. Jun Kato.

Advertisement

Investor saat ini menunggu apakah dalam pidatonya nanti Janet Yellen akan mengklarifikasi pengetatan suku bunga pada tahun ini atau tidak.

Bloomberg Dollar Spot Index telah naik 1,3% dalam tiga sesi terakhir karena para pejabat bank sentral mengatakan kebijakan pengetatan masih akan terjadi pada tahun ini.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif