News
Sabtu, 27 April 2024 - 16:00 WIB

Peringati Hari Tari Sedunia, ISI Solo Gelar 24 Jam Menari Nonstop

Dhima Wahyu Sejati  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dari kiri ke kanan Ketua Prodi Tari ISI Solo, Dwi Rahmani; Ketua Umum Hari Tari Dunia ISI Solo, F. Hari Mulyatno; dan Kaprodi Koreografi Inkuiri ISI Solo, Eko Supriyanto dalam jumpa pers di Lobby Teater Besar ISI Solo, Jumat (26/4/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Institut Seni Indonesia (ISI) Solo kembali menggelar World Dance Day 24 Jam Menari di lingkungan kampus setempat, Senin-Selasa (29-30/4/2024). Kegiatan itu dalam rangka merayakan Hari Tari Sedunia.

Ketua Umum Hari Tari Dunia ISI Solo, F. Hari Mulyatno mengatakan pelaksanaan World Dance Day 24 Jam Menari ISI Solo mengambil tema Skena Menari: Bersua, Bercengkrama, Berkelana

Advertisement

Menurutnya tema ini terinspirasi dari tren kehidupan anak muda yang melakukan aktivitas skena yaitu bersua, bercengkrama, dan berkelana.  “Pelaksanaan kali ini cukup istimewa karena panggung pertunjukannya menggunakan hampir di semua tempat kampus,” kata dia dalam jumpa pers di Teater Besar ISI Solo, Jumat (26/4/2024).

Dia mengatakan gelaran 24 Jam Menari ISI Solo akan bertempat di halaman rektorat, Pendapa GPH. Djoyo Kusumo, Teater Kecil, Teater Gendon Humardani, dan Teater Kapal kampus setempat.

Pelaksanaan World Dance Day 24 Jam Menari ISI Solo ini sudah berjalan 18 tahun. Hari menjelaskan baru tahun ini melibatkan dari komunitas masyarakat yang ikut serta menari.

Advertisement

Terdapat dua aktivitas penting dalam pelaksanaan WDD 24 Jam Menari yaitu Skena dan Festival. Skena yang dimaksud adalah menjadi tempat bertemu bagi para seniman tari dari seluruh Indonesia.

Sementara Festival adalah gelar karya atau penampilan dari insan tari dari berbagai daerah di Indonesia. Harapannya gelaran ini menjadi tempat bagi masyarakat untuk mengapresiasi kesenian tari.

Acara akan dimulai dari Senin Senin (29/4/2024) pukul 06.00 WIB dan berakhir pada Selasa (29-30/4/2024) pukul 06.00 WIB. Secara garis besar rangkaian acara World Dance Day 24 Jam Menari ISI Solo akan dibuka dengan Orasi Budaya oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kemenristekdikti, Hilmar Farid.

Advertisement

Lalu penampilan Panggung Skenna yang meliputi Gendon Legacy, Kid Dancing, Contemporer, International, Folk Dance, dan Disable Dancing.  Dalam pertunjukan Festival juga akan tampil dari Keraton yakni Kasultanan Yogyakarta, Pura Paku Alaman, dan Pura Mangkunegaran. 

Lalu penari yang menari nonstop selama 24 Jam yakni Jarot Budi (Solo), Hanna Sulisyia (Bandung), Adi Putra (Jombang), Tonny Broer (Bandung), Ni Nyoman Yuliarmaheni (Solo), M. Safrizal (Aceh), Tyoba Armey (Bandung), dan Yuliana Meneses Orduno (Mexiko).

Pada WDD Th 2024 juga tampil pemusik nonstop selama 24 jam yaitu Nur Handayani (Solo), Misbahidun (Makassar), dan R. Choirul Slamet (Yogyakarta). 

Seluruh rangkaian acara ditutup dengan pentas closing di Teater Kapal Kampus ISI Solo.



Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif