News
Selasa, 2 Mei 2023 - 11:59 WIB

Peringati Hardiknas 2023, Siswa di Sukoharjo Kenakan Pakaian Adat

Dhima Wahyu Sejati  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para siswa SDN Demakan 2 Sukoharjo mengenakan pakaian adat dalam Upacara Hari Pendidikan Nasional, Selasa (2/4/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SUKOHARJO—Setelah dua tahun vakum lantaran pandemi, sejumlah siswa di Sukoharjo melaksanakan upacara dengan menggunakan pakaian adat untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Selasa (2/5/2023).

Kepala SDN Demakan 2 Sukoharjo, Suyadi, mengatakan pihaknya meminta siswa untuk menggunakan pakaian adat saat upacara.

Advertisement

“Ini juga menjadi momentum setelah dua tahun tidak melaksanakan kegiatan seperti ini,” kata dia ketika ditemui Solopos.com, Selasa (2/5/2023).

Dia mengatakan upacara dengan menggunakan pakaian adat tersebut sekaligus memperkenalkan siswa budaya pakaian di Indonesia. “Selain memperkenalkan, siswa supaya tahu bahwa di Indonesia itu memiliki banyak budaya dan beragam, tapi tetep bisa jadi satu,” ujar dia.

Advertisement

Dia mengatakan upacara dengan menggunakan pakaian adat tersebut sekaligus memperkenalkan siswa budaya pakaian di Indonesia. “Selain memperkenalkan, siswa supaya tahu bahwa di Indonesia itu memiliki banyak budaya dan beragam, tapi tetep bisa jadi satu,” ujar dia.

Pantauan Solopos.com, siswa SDN Demakan 2 Sukoharjo menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah seperti Padang, Minang, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, dan Madura.

Dia berharap momentum Hari Pendidikan Nasional kali ini dapat meningkatkan semangat siswa untuk belajar. Setelah upacara, Suyadi mengatakan siswa akan mengikuti pembinaan berupa membaca Al-Qur’an bagi yang muslim.

Advertisement

“Hampir semua daerah ada, seperti Minang, Padang, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, yang tidak ada dari Timur,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (2/5/2023). 

Dia menjelaskan penggunaan pakaian adat tersebut guna memperingati Hardiknas. Tidak hanya siswa, guru dan karyawan juga menggunakan pakaian adat. 

Dia berharap dengan adanya kegiatan tersebut, siswa bisa mengenal lebih jauh pakaian tradisional yang ada di Indonesia. “Kita tahu akhir-akhir ini kesadaran siswa untuk memakai baju ada itu kurang,” lanjut dia.

Advertisement

Sekolah lain yakni SMAN 1 Mojolaban, Sukoharjo juga turut memeriahkan upacara Hardiknas dengan pakaian adat. Wakil Kepala Bagian Kesiswaan SMAN 1 Mojolaban, Datik Wuryaningsih, berharap siswa lebih dekat dengan budayanya sendiri melalui pakaian.

“Ini juga menjadi refleksi tema Hardiknas tahun ini, bahwa siswa bisa merdeka belajar yang tergambar melalui pakaian yang dikenakan, siswa bebas mengenakan baju adat sesuai yang mereka inginkan,” kata dia.

Dia juga berharap baju adat yang dikenakan oleh guru dan siswa dapat melestarikan budaya pakaian di Indonesia, khususnya pakaian adat Jawa.

Advertisement

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo, Heru Indarjo mengatakan sekolah-sekolah di Sukoharjo memang menggunakan pakaian adat untuk memperingati Hardiknas. “Betul, itu atas dasar surat edaran dari menteri,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa.

Hal itu tertuang dalam surat edaran Disdikbud Sukoharjo tentang pedoman peringatan Hardiknas 2023 dengan nomor 800/1969/2023, yang menindaklanjuti surat edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 12811/MPK.A/TU.02.03/2023.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif