News
Senin, 17 Agustus 2015 - 22:50 WIB

PERINGATAN KEMERDEKAAN RI : Briand, Sang Pengerek Bendera dari Papua Sempat Nervous

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Paskibraka menjalankan tugas, saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi HUT Ke-70 Republik Indonesia di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8/2015). (JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya)

Peringatan kemerdekaan RI digelar dengan upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, Senin (17/8/2015).

Solopos.com, JAKARTA – Tugas pengerek bendera merah putih Hari Ulang Tahun Ke-70 Republik Indonesia jatuh kepada remaja asal Papua, Briand V.P Felle.

Advertisement

Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sentani itu baru tadi pagi mendapat tugas menarik tali bendera merah putih. “Baru tadi di Istana,” katanya di Wisma Negara seusai upacara, Senin (17/8/2015).

Ia berhasil menjalan tugasnya dengan baik. Saat lagu kebangsaan Indonesia Raya selesai dinyanyikan, Sang Merah Putih tepat berada di pucuk tiang bendera halaman Istana Merdeka Jakarta.

Padahal ia mengaku pada saat latihan banyak kesalahan namun dengan upaya keras, pengibaran bendera berjalan lancar dan sukses.

Advertisement

“Kami melakukan banyak kesalahan saat latihan, tapi semakin hari semakin meningkat, terkadang ada kesalahan,” ujarnya.

Ia menjadi orang kedua dari tanah Papua yang mendapat tugas sebagai pengibar bendera. Rasa gugup lekas hilang setelah tugasnya selesai. Ia mengalihkan pikiran untuk menghindari nervous.

Ibu Briand yang menyaksikan langsung di prosesi upacara Istana Merdeka pun tidak tahu bahwa ia mendapat tugas sebagai pengerek bendera. Sehari sebelumnya, sempat bertemu dan foto sebentar.

Advertisement

“Ketemu pegang tangan, ada foto, terus suruh masuk,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif