News
Selasa, 18 Agustus 2015 - 09:50 WIB

PERINGATAN KEMERDEKAAN RI : Bawa Bendera Merah Putih saat Upacara di Istana, Ini Cerita Cia

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Paskibraka, Maria Felicia Gunawan, membawa baki berisi bendera Merah Putih saat upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi HUT Ke-70 Republik Indonesia di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8/2015). (JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya)

Peringatan kemerdekaan RI dilakukan dengan upacara bendera di Istana Merdeka, Senin (17/8/2015).

Solopos.com, JAKARTA – Tugas utama dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Nasional adalah pembawa baki bendera merah putih yang diberikan Presiden untuk dibawa menuju tiang bendera.

Advertisement

Maria Felicia Gunawan, siswi kelas XI Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen Penabur Gading Serpong, Banten, dipercaya untuk melaksanakan tugas ini.

Gadis yang biasa dipanggil Cia ini baru mendapat tugas sebagai pembawa baki beberapa saat sebelum pengibaran bendera. Dalam benaknya saat itu ingin melaksanakan tugas sebaik-baiknya dengan sempurna.

Fixed-nya [dikasih tahu] tadi pagi. Kurang tahu jam berapa, sekitar deket-deket pengibaran,” katanya di Wisma Negara seusai upacara, Senin (17/8/2015).

Advertisement

Dalam beberapa kali latihan dan gladi bersih sudah ditentukan kandidat pemegang baki tetapi untuk pastinya baru diberikan beberapa saat sebelum pengibaran.

Perasaan takut sempat menggelayuti gadis yang punya cita-cita sebagai news anchor tersebut. Apalagi pembawa baki harus menaiki tangga VVIP dan turun tangga berkarpet merah tanpa melihat ke bawah.

“[Takutnya] kalau saya, salah naik tangga, kan itu krusial, katakanlah tergelincir, apalagi pas turun, terus waktu bawa bendera, kita kan enggak tahu jalan di depan kita ada sesuatu, jatuh atau apa, benderanya ada angin kencang, benderanya missed,” ujarnya.

Advertisement

Untunglah kekhawatiran Cia tak terbukti. Mulai dari awal sampai akhir prosesi pengibaran bendera pusaka, Cia melakukan tugas dengan baik, ia pun tersenyum lega.

“Kepercayaan yang dikasih sama teman-teman juga, lancar terima kasih sama Tuhan, terima kasih juga sama kakak pelatih, sekarang sudah lega, tugas utama sudah selesai, tinggal nanti support teman-teman yang bertugas sore. Senang sih, bangga pastinya,” tutur Cia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif