SOLOPOS.COM - Ilustrasi varian Omicron. (Freepik)
Solopos.com, JAKARTA — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus terkonfirmasi positif nyaris menembus 10.000 kasus atau tepatnya naik 9.905 kasus pada Jumat (28/1/2022) sehingga totalnya kini 4.319.175 kasus.
Sementara itu, kasus sembuh pada hari ini meningkat 2.028 sehingga totalnya 4.131.333, sedangkan kasus meninggal naik tujuh kasus sehingga totalnya 144.268 kasus.
Penambahan kasus terkonfirmasi pada hari ini merupakan hasil pemeriksaan 372.884 spesimen yang berasal dari 258.145 orang.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi pada hari ini yaitu mencapai 4.558. Kemudian disusul Jawa Barat 2.313, Banten 1.754, dan Jawa Timur 318, dan Bali 311.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi pada hari ini yaitu mencapai 4.558. Kemudian disusul Jawa Barat 2.313, Banten 1.754, dan Jawa Timur 318, dan Bali 311.
Baca Juga: Positif Covid-19 SMA Warga Solo Bertambah 9 Orang, Tracing Diperluas
Kasus aktif pada hari ini naik sebanyak 7.870 sehingga totalnya kini 43.574. Pada saat yang sama, Satgas Covid-19 mencatat ada 10.043 orang yang berstatus suspek.
Sementara itu, vaksin dosis ketiga atau vaksin booster telah diberikan kepada 2.270 orang pada hari ini atau totalnya kini 1.382.282 orang.
Baca Juga: Sehari 15 Pasien Terpapar Covid-19, Sukoharjo Masih Zona Kuning
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini Indonesia tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19 utamanya varian Omicron.
Dia menyebut lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia masih akan terus terjadi hingga beberapa pekan ke depan.
“Peningkatan akan terus terjadi dalam beberapa minggu ke depan,” kata Jokowi dikutip dari YouTube Setpres, Jumat (28/1/2022).
Dia meminta masyarakat tetap tenang dan menjaga protokol kesehatan. Namun, jika terpapar Covid-19, masyarakat diminta memanfaatkan telemedicine apabila mengalami gejala ringan dan melakukan isolasi mandiri (isoman) selama 5 hari.
Baca Juga: Kantor Pusat Kemensos Lockdown, Puluhan Pegawai Positif Covid-19
Jokowi menekankan bahwa penggunaan faskes seperti rumah sakit untuk saat ini harus diprioritaskan bagi pasien Covid-19 bergejala berat atau berpenyakit lain yang membutuhkan bantuan kesehatan.
Adapun, kasus positif Covid-19 di Indonesia nyaris menembus 10.000 kasus atau tepatnya bertambah 9.905 kasus pada hari ini, Jumat (28/1/2022).