News
Minggu, 17 Mei 2015 - 05:15 WIB

PERINGATAN ISRA MIKRAJ 2015 : Ada Penyusup yang Ingin Menghentikan Ritual

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja mengecat bagian depan dan atap Pagelaran Keraton Ngayogyakarta, Sabtu (14/12/2013). Sejumlah perawatan bangunan keraton menggunakan Dana Keistimewaan mulai dianggarkan. Di pengujung 2013 pengecatan pada Pagelaran Kraton Kasultanan Yogyakarta yang merupakan wajah depan Kraton Ngayogyakarta mulai dilaksanakan. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Peringatan Isra Mikraj 2015 sempat terkendala dengan munculnya seorang penyusup.

Harianjogja.com, JOGJA-Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar ritual Yoso Peksi Burak, Jumat (15/5/2015) sore. Ditengah ritual Yoso Peksi Burak, seorang pria tak dikenal tiba-tiba menyusup ke dalam komplek Kraton dan berusaha menghentikan acara.

Advertisement

Hingga berita ini ditulis pada Sabtu (16/5/2015) pukul 10.27 WIB, belum diketahui pasti siapa pria misterius tersebut.

Pria itu mengenakan celana jeans, jaket hitam, kaos warna merah serta topi. Ia menyelinap lewat pintu depan Kraton (komplek Keben), sampai di dalam Kraton ia marah-marah dan menghentikan abdi dalem yang tengah beriringan membawa gunungan buah.

“Siapa yang menyuruh kalian, ayo masuk lagi kedalam,” kata pria itu menyetop langkah abdi dalem.

Advertisement

Petugas keamanan Kraton dan polisi yang berada di lokasi sigap mengamankan pria tersebut. Namun sempat terjadi adu mulut, bahkan pria itu kembali memaksa dan menghampiri para abdi dalem. Polisi menyeret pria itu ke luar Kraton. Dan ritual Yoso Peksi Burak pun kembali berjalan lancar sampai selesai.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif