SOLOPOS.COM - Penandatangan MoU manajemen green hotel Ayom Group oleh Chief Executive Officer Ayom Group dengan perusahaan operator hotel dari Prancis, Chief Executive Officer Les Cimes Gregory Emoult, Selasa (29/1/2013) di Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel. (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S)
Penandatangan MoU manajemen green hotel Ayom Group oleh Chief Executive Officer Ayom Group dengan perusahaan operator hotel dari Prancis, Chief Executive Officer Les Cimes Gregory Emoult, Selasa (29/1/2013) di Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel. (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S)
JOGJA— Industri perhotelan kini mulai berlomba-lomba menawarkan konsep go green.
Berangkat dari konsep tersebut, Ayom Group sebagai perusahaan manajemen yang mengusung konsep hijau melaksanakan nota kesepahaman dengan Les Cimes, Selasa (29/1/2013) di Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel.
Chief Executive Officer Ayom Group Ananda Soewono mengungkapkan ini merupakan kerjasama antara dua operator hotel yang sama-sama bergerak di manajemen hotel berkonsep hijau.
Chief Executive Officer Ayom Group Ananda Soewono mengungkapkan ini merupakan kerjasama antara dua operator hotel yang sama-sama bergerak di manajemen hotel berkonsep hijau.
“Les Cimes merupakan perusahaan operator hotel berkonsep hijau yang berasal dari Prancis,” kata Ananda.
Ananda memaparkan gerakan peduli lingkungan tak hanya milik corporate tertentu. Industri hospitality kini mulai banyak yang mengusung konsep green. Namun, konsep tersebut belum dilakukan secara sustainable.
Dua properti yang akan diusung perusahaan ini adalah Bale The Royal Signature dibangun sebagai produk brand bersegmen resort. Resort berarsitektur modern tradisional ini berada di kawasan jalan menukan dan menempati lahan 5.900 meter persegi.
Sedangkan Greenhost diposisikan sebagai produk brand berkelas sustainable hotel dengan menghadirkan condotel dan apartemen yang berada di kawasan Jalan kusumanegara.
Chief Executive Officer Les Cimes Gregory Emoult mengungkapkan konsep green yang ditawarkan yakni meminimalisir energi.
“Kami akan menggunakan listrik dan air sendiri. Di Perancis sudah mulai banyak bangunan yang menggunakan net zero emission. Artinya di produk ini tidak akan menggunakan listrik dari PLN,” papar Gregory.
Selain itu untuk meminimalisasi penggunaan kertas, teknologi canggih yang dikembangkan Les Cimes menjadikan hotel ini sebagai hotel masa depan.
Pasalnya augmented reality technology yang diusung merupakan teknologi digital layar sentuh dan hologram yang akan menggantikan peran kertas.
Kearifan lokal juga menjadi tolok ukur dari konsep green yang ditawarkan operator hotel ini. Chief Operating Officer Rachmata Indrajaya mengungkapkan di manapun hotel atau bangunan yang digagas Ayom Group didirikan tidak akan meninggalkan ciri khas budaya daerah tersebut.
“Kearifan lokal jadi parameter green hotel yang kami usung. Kami mengaplikasikan Kuluk atau topi raja pada desain resort kami di Bale The Royal Signature, selain itu greeting attitude juga akan kami adaptasikan pada pelayanan kami. Karena itu akan membawa kearifan lokal tersebut di resort ini,” tambah Indra.