SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghentikan kebiasaan merokok (Healthmeup.com)
Kanalsemarang.com, SEMARANG – Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang membakar sekitar 3.000 bungkus rokok untuk menegaskan komitmennya sebagai kampus yang bebas rokok.
“Kami telah berkomitmen menjadi kampus bebas rokok yang sudah dideklarasikan sejak sepuluh tahun lalu,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unissula Sarjuni seperti dikutip Antara, Kamis (4/9/2014).
Pembakaran ribuan bungkus rokok itu dilakukan dalam prosesi inagurasi orientasi pengenalan kampus (ospek) yang menjadi salah satu sosialisasi pengenalan Unissula bagi para mahasiswa baru.
Menurut dia, Unissula sebagai kampus islami mencintai keindahan, kebersihan, dan kesehatan yang sangat peduli terhadap permasalahan rokok sehingga mendeklarasikan kampus bebas rokok.
“Kampus bebas rokok sudah disahkan dalam peraturan kampus. Kami sangat berharap mahasiswa yang merupakan calon pemimpin bangsa ke depan menjadi generasi yang peduli lingkungan,” katanya.
Para mahasiswa sebagai penerus bangsa, kata Sarjuni, diharapkan menjadi generasi muda yang sehat dan peduli lingkungan, bukan semata-mata mengandalkan kecerdasan dan kepintarannya.
Sementara itu, salah satu panitia ospek Unissula, Muhammad Dias Saktiawan, mengungkapkan sangat mendukung kebijakan kampus yang mendeklarasikan sebagai kawasan yang bebas rokok.
Sebagai kampus yang berkomitmen bebas rokok, pihaknya mengenalkan kebijakan tersebut, salah satunya melalui pembakaran ribuan bungkus rokok di hadapan 3.227 mahasiswa baru.
Kebijakan Unissula sebagai kawasan bebas rokok, kata Dias, dideklarasikan sejak 2004 silam yang selama ini sudah berjalan baik dan wajib ditaati seluruh civitas akademika di kampus tersebut.