News
Kamis, 8 Mei 2014 - 14:11 WIB

PERDAGANGAN LOGAM MULIA : Sepi Pengunjung, Perajin Perak Kotagede Banting Setir

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Perak Kotagede (JIBI/Harian Jogja/Antara )

Harianjogja.com, JOGJA—Sepi dari kunjungan wisatawan, dari 90% perajin perak di Kotagede Jogja, kini hanya 30%-40% perajin perak yang bertahan.

Wakil Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Kecil Mataram Jogja, Pandit Anggoro Triprasetyo mengatakan dibanding tahun 2007, transaksi penjualan dalam negeri dan luar negeri kerajinan perak di Kotagede saat ini sangat timpang. Menurut dia, situasi ini terjadi karena terjadi penurunan jumlah pengunjung (wisatawan) ke wilayah tersebut. Perajin pun menjadi tidak bergairah memproduksi kerajinan perak dan beralih profesi mata pencarian.

Advertisement

“Dulu 90 persen di sini [Kotagede] perajin perak, tapi sekarang mungkin tinggal 30 persen-40 persen saja. Banyak yang meninggalkan profesinya, ada pula yang beralih dari perajin perak menjadi perajin tembaga atau kuningan,” katanya.

Pandit mengaku dirinya juga menjadi perajin yang terimbas merosotnya penjualan perak. Sebelumnya, dia memiliki tiga toko dengan enam karyawan di bagian toko dan delapan karyawan di bagian produksi. Saat ini Pandit hanya memiliki enam karyawan panggilan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif