News
Kamis, 8 Mei 2014 - 14:52 WIB

PERDAGANGAN LOGAM MULIA : Keuntungan Menipis, Berharap Dapat Bantuan Alat

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Perak Kotagede (JIBI/Harian Jogja/Antara )

Harianjogja.com, JOGJA-Perajin perak Kotagede berharap mendapat bantuan alat dari pemerintah untuk menyiasati produksi perak di tengah penurunan wisatawan dan keuntungan.

“Dulu, untuk membuat suvenir saja minimal mendapat keuntungan 150 persen, sekarang paling tinggi hanya untung 50 persen. Itu sudah terbilang bagus,” kata Wakil Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Kecil Mataram Jogja, Pandit Anggoro Triprasetyo.

Advertisement

Agar produksi kerajinan perak di Kotagede mampu bersaing, dia berharap, pemerintah mampu mendatangkan peralatan yang memadai. Pasalnya, perajin tidak memiliki akses Informasi untuk mendapatkan peralatan kerajinan perak yang murah.

“Kami butuh informasi itu, syukur-syukur pemerintah mau menyediakan. Untuk casing cetakan saja, tidak sedikit yang memakai alat berumur 20 tahun silam. Padahal, sekarang ada silikon cetakan yang tahan hingga 1.000 derajat berharga murah,” keluh Pandit.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif