News
Rabu, 16 September 2015 - 15:15 WIB

PERBANKAN SYARIAH : Ekonomi Lesu, Aset Bank Syariah di Soloraya Naik

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perbankkan Syariah (Dok/JIBI)

Perbankan syariah di Solo tetap tumbuh positif meski kondisi ekonomi sedang lesu.

Solopos.com, SOLO — Kinerja perbankan syariah di Soloraya tumbuh positif meski kondisi ekonomi sedang lesu.

Advertisement

Pertumbuhan positif ini ditunjukkan dari berbagai aspek, seperti aset, dana pihak ketiga (DPK), kredit, dan non performing financing (NPF) atau kredit bermasalah.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Triyoga Laksito, menyampaikan di Soloraya terdapat delapan bank perkreditan rakyat syariah (BPRS) dan 12 bank syariah.

Dari 20 bank tersebut, tercatat hingga Juli, total aset naik 15,7% jika dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy) dari Rp4,37 triliun menjadi Rp5,05 triliun atau naik 6,45% dari Januari (year to date/ytd).

Advertisement

DPK mengalami kenaikan menjadi Rp3,22 triliun dari Rp2,59 triliun pada periode yang sama tahun lalu atau sekitar 24,5%.

Meski ekonomi saat ini sedang lesu, penyaluran kredit juga masih positif, yakni naik 12,29% dari Rp3,94 triliun menjadi Rp4,42 triliun. Jumlah rekening juga meningkat 11,74% menjadi 374.512 rekening dari 335.162 rekening.

“Kemungkinan di semester II ini kinerja perbankan akan terus membaik karena ekspansi usaha maupun kegiatan pemerintah semakin meningkat dan berpengaruh pada pergerakan ekonomi. Triwulan pertama biasanya aktivitas ekonomi menurun yang berpengaruh pada penurunan kinerja perbankan,” jelas laki-laki yang akrab disapa Yoga ini saat ditemui

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif