News
Jumat, 28 Desember 2012 - 14:46 WIB

PERBANKAN: Laba Panin Naik 22%

Redaksi Solopos.com  /  Rochimawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

JOGJA—Sepanjang 2011 laba Panin Bank meningkat 22%. Kinerja Panin Bank pada triwulan III tahun 2012 ini menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik di tingkat nasional.

Advertisement

Hal ini disampaikan Branch Manager Panin Bank Jogja Handono Rahardjo. Panin Bank telah melakukan pembukuan laba bersihnya yang terhitung laba yang diperoleh mencapai Rp1,47 triliun.

“Secara data nasional, dari pusat laba Panin Bank di tahun 2011 mencapai pertumbuhan laba 22,1 persen. Terutama dari pendapatan bunga bersihnya yang naik 7,7 persen yakni menjadi Rp3,5 triliun,” kata Handono kepada Harian Jogja, Kamis (27/12/2012).

Handono mengatakan total aset Panin Bank dari data terakhir akhir tahun 2011 mencapai Rp124,75 triliun. Saat ini total aset konsolidasi bank ini meningkat 14 menjadi Rp141,86 triliun dari data akhir September 2012. Peningkatan tersebut juga terjadi pada dana pihak ketiga (DPK).

Advertisement

“Untuk DPK ada peningkatan 17 persen, data sebelumnya menunjukkan Rp85,74 triliun. Sekarang posisinya mencapai DPK Panin pada September ini tercatat Rp100,4 triliun,” lanjut dia.

Peningkatan DPK juga membuat produk tabungan mencatat kenaikan sebesar 39,4% menjadi Rp44,3 triliun. Handono menandaskan hal ini membuat komposisi pendanaan dari giro dan tabungan dapat mencapai hasil 60% dari total DPK yang dimiliki Panin Bank.

Untuk menambah jumlah nasabah, Panin Bank Jogja juga gelar Promo Super Hoki. “Program ini juga untuk menggalakkan nasabah menabung di bank. Periode sebelumnya sudah kami undi, dan seterusnya program ini akan berlanjut,” paparnya.

Advertisement

Handono juga menambahkan penyaluran kredit, terutama kredit konsumen dan pembiayaan usaha kecil dan menengah (UKM) mengalami peningkatan yang signifikan. Penyaluran kredit ini meningkat 24,6% menjadi Rp94,25 triliun.

“Dengan demikian, segmen kredit ritel kini telah mencapai 70 persen dari total kredit yang diberikan. Jumlah modal bank telah mencapai Rp21,6 triliun, CAR 15,51 persen dan LDR mencapai 86,67 persen,” pungkas Handono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif