News
Sabtu, 30 Januari 2010 - 14:46 WIB

Perang di PKS 'Semakin Telanjang'

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta– Adanya beda pernyataan antara mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring dengan Sekjen partai itu, Anis Matta, semakin memperlihatkan bahwa PKS sudah tidak kompak lagi.

Demikian dikatakan Pengamat Politik dari Charta Politika, Bima Arya, di sela acara Innovative Leaders’ Forum 7 “Modernisator Politik”, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (29/1).

Advertisement

“PKS terkenal sebagai partai yang solid, tapi sekarang semakin telanjang apa yang

ditunjukkan ke publik,” kata Bima Arya.

Menurutnya, dalam tubuh PKS saat dihinggapi faksi-faksi yang tajam dari dua perbedaan sikap partai tersebut, antara faksi pragmatis dengan faksi pendukung pemerintah. “Kalau Anis Matta, kelihatanya dia punya skenario dengan partai lain,” kata Bima.

Advertisement

PKS, sambungnya, tak mampu menutupi adanya perpecahan atau semacam pengelompokkan faksi yang kuat dalam partainya. “Semakin tampil ke muka dan tidak mampu mengendalikan faksi,” imbuhnya.

Menyikapi persoalan itu menurut dia, mekanisme pembuat keputusan di PKS harus diperjelas. “Kalau PKS kan mekanismenya melalui dewan syuro. Dewan syuro sikapnya apa?” tukas dia.

Inilah.com/isw

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Perang PKS
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif