SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (JIBI/Solopos/Reuters)
Perampokan Sragen, terjadi aksi baku tembak antara polisi dan empat perampok di Sragen, Selasa (8/12/2015).
Solopos.com, SRAGEN — Empat perampok bersenjata api beraksi di wilayah Gemolong, Sragen, Selasa (8/12/2015) siang. Mereka merampas truk dan menculik pemiliknya, warga Tanon, saat melintas di jalan raya Gemolong-Galeh sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam proses pengejaran polisi terjadi baku tembak antara polisi dan pelaku.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Komisaris Besar Polisi Gagas Nugraha mengatakan pelaku terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Pelaku yang tewas ditembak diketahui bernama Kayetno, 28, warga Sumber Rejo, Sumatra Selatan.
Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menangkap tiga pelaku lainnya, masing-masing Siswanto, 43, warga Lampung Utara, Agus Pambudi, 31, dan Ahmad Royani, 27, keduanya warga Tulang Bawang, Lampung. Agus Pambudi hingga kini masih dirawat di sebuah RS di Solo.
“Empat pelaku 365 [istilah polisi untuk kejahatan dengan tindak kekerasan atau perampokan] asal Lampung ketika akan ditangkap di wilayah Sragen melakukan perlawanan. Satu orang tewas ditembak, tiga lainnya dilumpuhkan,” katanya dihubungi Kanalsemarang.com di Semarang, Selasa (8/12/2015) malam.
Dari tangan pelaku, ujar dia, diamankan dua pucuk senjata api jenis pistol rakitan.
Dia menambahkan kawanan penjahat asal Lampung tersebut merupakan pelaku perampokan di wilayah Sragen dan Grobogan.
“Mereka merupakan target polisi. Kemarin [Selasa] anggota membututi pelaku saat berada di Sragen, ketika akan ditangkap melakukan perlawanan dengan senjata api rakitan sehingga ditembak,” bebernya.