SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)
Solopos.com, SEMARANG — Dua anak pasangan Sugeng Wiyono dan Eny, warga Jl. Mulawarman RT 001/RW 001, Tembalang, Kota Semarang, ditemukan tewas di rumah mereka, Kamis (10/10/2013). Dua bocah yang bernama Kanaya Nadin Aulia Zahrani Wiyana, 1, dan Keanu Rifky Ontoseno Wiyono, 2, itu diduga meregang nyawa setelah menjadi korban dalam aksi perampokan rumah mereka.
Kedua bocah itu meninggal dunia dengan luka-luka di sejumlah bagian tubuh. Sedangkan Murni, pengasuh kedua bocah balita itu, mengalami luka serius di bagian kepala. Ketiganya diduga dianiaya oleh perampok yang menyatroni rumah mereka.
Menurut tetangga korban Yuliantari, 45, para korban itu kali pertama ditemukan dalam kondisi mengenaskan oleh ibunya sepulang kerja. “Waktu ditemukan, darah di lantai sudah mengering,” katanya.
Menurut dia, suasana rumah korban yang berada di belakang sebuah sekolah dasar tersebut memang sepi. “Kalau siang memang sepi, karena itu kedua anak ini sering main ke sini,” katanya.
Belum diketahui barang berharga yang hilang dalam kejadian tersebut. Berdasarkan informasi, rumah korban dalam kondisi teracak-acak.
Sementara itu, polisi langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Polisi langsung menggelar olah tempat kejadian peristiwa.