SOLOPOS.COM - Awak media mengambil gambar rumah yang dirampok di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (3/9/2016). Polisi berhasil meringkus dua pelaku perampokan rumah di Jalan Bukit Hijau IX No. 17 Permata Hijau. (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A)
Perampokan Pondok Indah dianggap bukan murni perampokan. Pengacara Adhi John bahkan mengungkap keterlibatan istri korban.
Solopos.com, JAKARTA — Pengacara tersangka perampokan dan penyanderaan di Pondok Indah, Bambang Sunaryo, kembali bersikukuh bahwa kejadian tersebut bukanlah perampokan dan penyanderaan. Lebih jauh, dia bahkan mengungkapkan tudingannya soal keterlibatan istri korban, Euis, dalam kejadian tersebut.
“Jadi, begini, atas perintah ibu E untuk mengintimidasi suami. Ada sesuatu yang ditutupi di sini, enggak mungkin dibuka di sini ” katanya, Selasa (13/9/2016). Baca juga: Tersangka Adhi John Pernah Pengawal Asep di Exxon.
Namun, ketika diminta untuk menjelaskan hal apa yang menjadi alasan istri Asep Sulaeman tersebut meminta AJ untuk melakukan hal ini, Bambang menolak untuk berkomentar lebih jauh. Lebih jauh, dia mengatakan bahwa urusan ini tidak ada sangkut pautnya dengan perampokan.
Sebelumnya, Kasubdit Jatanras Hendy F. Kurniawan menyebutkan bahwa motif dari kejadian ini adalah murni perampokan. Kesimpulan itu diambil polisi setelah tersangka Adhi John (AJ) mengetahui bahwa Asep Sulaeman yang merupakan eks pejabat Exxon Mobil mendapat pesangon dalam jumlah besar.
“Pak Asep pensiun bulan Mei, tapi uang pensiunnya tidak langsung dapat. Uang pensiunnya miliaran,” katanya. Namun, hal ini dibantah oleh Bambang. Dia menyebutkan bahwa kejadian ini murni dilatari masalah pribadi antara tersangka AJ dengan Euis dan suaminya. Baca juga: Adhi John Ancam 4 Rekannya Pakai Senjata.
Dia juga menyebutkan bahwa sebelum kejadian ini, Euis sudah tahu bahwa AJ akan datang untuk membahas masalah yang melibatkan mereka bertiga. Baca juga: Ada Misteri Antara Pelaku dan Korban.