Panyabungan–Warga berhasil meringkus tiga pelaku perampokan toko emas yang sedang beraksi di sebuah toko emas Indah Jaya di Pasar Lama Panyabungan, Mandailing Natal, Sumut, Kamis (30/9).
Salah satu pengunjung melihat para komplotan yang diduga menggunakan hipnotis saat beraksi ini sedang berusaha menguras toko emas saat pemilik toko sedang sibuk.
Menurut pemilik toko, Fahrudin, perampokan baru diketahui ketika salah satu langganannya yang baru tiba di tokonya meneriaki para pelaku yang sedang menguras dagangan korban.
Ia sendiri tidak mengetahui aksi para pelaku karena sedang sibuk melayani pesanan rekan perampok lainnya.
Ia sendiri tidak mengetahui aksi para pelaku karena sedang sibuk melayani pesanan rekan perampok lainnya.
Tiga dari empat pelaku yang diduga komplotan perampok tersebut akhirnya berhasil ditangkap warga dan sempat akan dihakimi massa.
Sejumlah polisi yang sedang berjaga di sekitar lokasi langsung menguasai masa dan mengamankan para pelaku ke ruang belakang toko emas tersebut.
Para pelaku yang berhasil ditangkap warga tersebut adalah Sug, Sri Ir dan Sup, ketiganya merupakan warga Sei Pedang, Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Polisi juga mengamankan empat buah kalung emas seberat 30 gram dari tangan para tersangka untuk barang bukti.
Polisi sempat kesulitan mengevakuasi para tersangka karena ratusan warga yang marah dengan aksi kejahatan tersebut mengepung toko emas dan ingin menghakimi para pelaku. Warga ingin memberi pelajaran kepada pelaku agar jera melakukan perampokan.
Puluhan polisi terpaksa diturunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi, sempat juga terjadi aksi saling dorong antara warga yang ingin menghakimi tersangka dengan polisi yang membuat blokade.
Kasatreskrim Polres Mandailing Natal, AKP Sarluman, mengaku timnya masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus ini, termasuk memburu komplotan lainnya yang sempat kabur.
Saat ini tiga pelaku yang diduga komplotan spesialis perampok toko emas masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang periksa Polres Mandailing Natal.
ant/rif