News
Selasa, 11 Juli 2017 - 19:00 WIB

Perakit Bom Panci Bandung Teradikalisasi Grup Chat di Ponsel

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi menjaga rumah kontrakan tempat terjadi ledakan yang diduga bom panci di Kubang Beureum, Sekejati Buah Batu, Bandung, Sabtu (8/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Agus Bebeng)

Perakit bom panci Bandung diduga teradikalisasi dan terkontaminasi ISIS karena grup chat di ponselnya.

Solopos.com, JAKARTA — Agus Wiguna, perakit bom panci yang bomnya meledak di rumah kontrakannya di Buah Batu, Bandung, Jawa Barat, terpengaruh paham radikal setelah bergabung dengan sejumlah grup percakapan dengan konten radikal di ponselnya.

Advertisement

“Dia mendalami agama melalui gadgetnya dengan bergabung dengan akun-akun radikal,” kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (11/7/2017).

Kemudian setelah terpapar pemahaman radikal, kata Setyo, Agus berupaya melaksanakan kewajiban jihad dalam kehidupannya secara individual. “Setelah terkontaminasi paham radikal, memicu mereka menjadi leaderless jihad, menjadi lonewolf karena merasa pemahaman yang dia terima melalui gadget itu benar,” katanya.

Dari hasil penyelidikan sementara, Agus diketahui merupakan anggota dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung yang berafiliasi dengan organisasi teroris ISIS. Kendati demikian, penyidik Densus masih berkesimpulan bahwa Agus merupakan simpatisan ISIS yang melaksanakan aksinya seorang sendiri.

Advertisement

Sebelumnya, pada Sabtu (8/7/2017), Polrestabes Bandung menangkap Agus yang diduga perakit bom panci yang meledak di salah satu rumah kontrakan di Kampung Kubang Bereum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Bandung. Baca juga: Kertas Baiat ISIS di Kontrakan Pelaku Bom Panci Bandung, Ini Isinya.

Dalam penggeledahan di kontrakannya, petugas menemukan selembar kertas yang dibuat dengan tulisan tangan dan berisi pernyataan kesetiaan terhadap pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi.

Selain berisi pernyataan kesetiaan, surat tersebut juga menyatakan tekad pelaku untuk turut berjuang menegakkan syariat Islam dan melatih kemampuan fisik sesuai seruan ISIS. Surat itu ditemukan warga di sekitar rumah kontrakan yang dihuni Agus. “Di dinding kamarnya ada surat menempel berupa baiat,” ujar seorang warga saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Minggu.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Bom Panci Bandung
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif