News
Rabu, 10 November 2021 - 11:58 WIB

Peraih Nobel Perdamaian Malala Yousafzai Menikah dengan Sederhana

Anik Sulistyawati  /  Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Malala Yousafzai dan suaminya, Asser Malik. (Twitter)

Solopos.com, BIRMINGHAM — Peraih Nobel Perdamaian dan aktivis pendidikan yang pernah ditembak oleh militan Taliban, Malala Yousafzai menikah. Ia mengumumkan pernikahannya melalui akun media sosial Twitter dan Instagram miliknya.

Juru kampanye hak asasi manusia Pakistan berusia 24 tahun yang ditembak oleh Taliban karena berani menyuarakan pendidikan, memposting gambar di Twitter tentang pernikahannya pada Selasa (10/11/2021) dengan sang suami, Asser Malik, dan keluarganya.

Advertisement

“Hari ini menandai hari yang berharga dalam hidup saya. Asser dan saya mengikat janji untuk menjadi partner seumur hidup. Kami merayakan upacara pernikahan kecil-kecilan di rumah di Birmingham bersama keluarga kami. Mohon kirimkan doa-doa Anda kepada kami. Kami bersemangat untuk berjalan bersama ke masa depan,”tulis Malala Yousafzai yang dikutip dari Instagramnya, Rabu (10/11/2021).

Baca Juga: Berkat Vaksin Covid-19, Perempuan di Sydney Dapat Hadiah Rp10 Miliar

Akun Twitter dan Instagram yang berisi pengumuman Malala Yousafzai menikah dibanjiri dengan ekspresi niat baik atas pernikahan mereka. Suami Malala, Asser Malik adalah general manager of high performance di Dewan Kriket Pakistan.

Advertisement

Seperti dilansir Liputan6 dari CNN, pengumuman pernikahan Malala telah diumumkan olehnya via Instagram lebih dahulu pada Selasa (9/11/2021).

Malala Yousafzai menjadi sasaran Taliban karena keberatannya yang tak henti-hentinya terhadap interpretasi regresif kelompok tersebut tentang Islam yang membatasi akses anak perempuan ke pendidikan. Dia ditembak saat pulang dari sekolah di Lembah Swat Pakistan pada tahun 2012.

Baca Juga: Keluarga Palestina Serahkan Uang Kertas Era Ottoman kepada Turki

Advertisement

Dia pergi ke kota Inggris Birmingham untuk perawatan medis dan keluarganya akhirnya bergabung dengannya. Dia kembali ke sekolah sesegera mungkin tetapi terus berkampanye untuk hak atas pendidikan bagi orang lain.

Yousafzai menjadi penerima Nobel termuda ketika dia berbagi Hadiah Perdamaian 2014 dengan aktivis hak anak-anak India Kailash Satyarthi atas pekerjaan mereka atas nama anak-anak dan hak-hak pendidikan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif