News
Minggu, 19 Agustus 2012 - 01:10 WIB

PENYERANGAN POS POLISI: Bahan Peledak Belum Bisa Ditentukan Jenisnya

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mobil satuan khusus Gegana Brimob terlihat di dekat pos polisi yang menjadi sasaran teror orang tak dikenal yang melemparkan bahan peledak yang belum diketahui jenisnya. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Mobil satuan khusus Gegana Brimob terlihat di dekat pos polisi yang menjadi sasaran teror orang tak dikenal yang melemparkan bahan peledak yang belum diketahui jenisnya. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO – Polisi masih belum mengungkapkan bahan peledak jenis apa yang digunakan dalam insiden pelemparan bahan peledak terhadap pos polisi dan Pospam Lebaran di kawasan Gladak, Solo, sekitar tengah malam Sabtu-Minggu (18-19/8/2012).
Advertisement

Salah satu saksi mata, Heru Prasetya, 42, warga Kauman, Solo menceritakan aksi teror tersebut berlangsung cukup cepat. Hingga saat ini belum diketahui apakah benda yang dilempar tersebut bom atau mercon. Yang jelas, benda tersebut sempat menimbulkan ledakan.

Semula, dua orang yang mengenakan jaket gelap melaju dari arah utara ke selatan di Jl Jenderal Sudirman dengan mengendarai sepeda motor yang diduga bermerk Suzuki Titan. Tepat di depan Pospam Gladak, salah satu dari dua orang tak dikenal itu sengaja melemparkan benda yang diduga bom atau mirip mercon. Setelah melempar, dua orang tersebut melarikan diri ke arah timur atau arah ke Galabo.

“Yang di depan memakai helm warna hitam dan yang di belakang memakai helm merah. Saya sempat melihat saat benda itu dilempar,” kata Heru di lokasi kejadian.

Advertisement

Heru mengatakan dirinya sempat meneriaki kedua orang tak dikenal itu sebelum melarikan diri. Akibat peristiwa tersebut, suasana di bundaran Gladak sempat mencekam. Polisi saat ini memasang garis polisi untuk melakukan identifikasi. Tim Gegana Brimob juga sudah terlihat di lokasi kejadian. Selain itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in masih berada di lokasi kejadian. Warga yang semula menyaksikan takbir keliling dan pesta kembang api di kawasan itu terlihat berkerumun di sekitar lokasi kejadian.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif