SOLOPOS.COM - Senjata Api (Foto detikcom)
SIDOARJO- Upaya penyelundupan dua pucuk senjata api dan magazine melalui jasa pengiriman barang kembali digagalkan kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Juanda.
Kedua pucuk senjata api tersebut diamankan dalam dua kali pencegahan. Namun, pencegahan yang dilakukan pihak bea cukai hanya mengamankan barang bukti alias tidak berhasil mengamankan pemilik senjata. Senjata api tersebut semuanya ditujukan kepada dua warga Surabaya yang dikirim dari Quezon City, Filipina melalui paket pos.
“Pencegahan pertama kita lakukan pada 16 Mei 2012 berupa 1 colly CPU dan DVD player bekas. Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan dua pucuk senjata api dalam kondisi terurai di dalam CPU dan DVD player tersebut,” kata Eko Darmanto kepada wartawan, Kamis (7/6/2012).
Untuk paket 1 colly CPU dan DVD player bekas tersebut kata Eko, ditujukan kepada AS warga Surabaya. Namun setelah dilakukan pengembangan dengan mendatangi alamat yang yang dituju dalam paket tersebut, yang bersangkutan tidak mengakui telah memesan barang tersebut.
Sedangkan bagian-bagian senjata api dan megazine, kata Kabid Penindakan dan Penyidikan Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai Jatim I diamankan dari kiriman barang melalui pos sebanyak 1 colly yang berupa jaket bekas dan celana bekas balap sepeda motor.
“Dan kita periksa ternyata di beberapa bagian jaket dan celana diselipkan bagian-bagian senjata dan megazine yang ditujukan kepada JS warga Surabaya,” imbuhnya.
“Kita sudah lakukan penyelidikan dengan meminta data alamat tujuan termasuk nomor telepon penerima paket. Tapi setelah kita telepon yang bersangkutan tidak mengakuinya,” imbuhnya.
Untuk pengembangan lebih lanjut, pihaknya akan menyerahkan barang bukti serta data penerima ke Ditintelkam Polda Jatim.
