SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarang--Penyaluran bahan bakar minyak berupa Pertamax, Pertamax plus, dan Premium pada Lebaran Idul Fitri 1431 H melampaui prediksi 25 persen, masing-masing 208 persen untuk pertamax, 93 persen untuk pertamax plus, dan premium mencapai 34 persen.
“Meskipun diprediksi peningkatan konsumsi Pertamax dan Pertamax plus 25 persen pada Lebaran ini, kenaikan yang terjadi tetap dapat diantisipasi dan dipenuhi dengan baik,” kata Heppy Wulansari, Asisten Manager hubungan eksternal PT Pertamina BBM Ritel Region IV Jateng-DIY, di Semarang, Sabtu (25/9).
Heppy mengatakan puncak lonjakan konsumsi pertamax terjadi pada H-2 Lebaran. Sementara lonjakan konsumsi premium terjadi pada H-1 Lebaran.
Penyaluran premium paling banyak terjadi di kalur pantai utara (pantura) terutama di Depot Tegal dan instalasi Pengapon.
“Sementara untuk penyaluran solar, seperti tahun-tahun sebelumnya juga mengalami penurunan. Tahun ini penurunan mencapai 11 persen,” ujarnya.
Ia menjelaskan penurunan penyaluran solar tersebut dipengaruhi tidak beroperasinya kendaraan berat seperti truk dan cargo serta sebagian industri tutup atau libur mendekati Lebaran.
Hanya konsumsi elpiji tahung 3 kilogram yang mengalami kenaikan sesuai prediksi yaitu sebesar 20 persen dari konsumsi normal. Peningkatan konsumsi terjadi di awal Ramadhan dan H+6 setelah Lebaran, diperkirakan bertepatan dengan persiapan lebaran ketupat.
“Upaya optimal dalam penyaluran BBM dan elpiji pada Lebaran 1431 Hijriah telah dilakukan Pertamina dan dapat terpenuhi meskipun terjadi lonjakan konsumsi secara drastis dan melebihi prediksi awal,” imbuhnya.
Realisasi pertamax pada Januari-Agustus 2010 sebanyak 23.048 kilo liter dengan rata-rata per hari 95,2 kilo liter, pada saat H-10 hingga H+10 Lebaran realisasinya 6.160 kilo liter (rata-rata per hari 293,3 kilo liter).
Sedangkan realisasi pertamax plus pada Januari-Agustus 3.304 kilo liter (13,7 kilo liter) dan realisasi pada H-10 hingga H+10 Lebaran 568 kilo liter (rata-rata per hari 27,0 kilo liter).
Realisasi premium pada Januari-Agustus 1.876.209 kilo liter, rata-rata per hari 7.715,7 kilo liter, sementara realisasi lebaran dari H-10 sampai H+10 216.439 kilo liter dengan rata-rata per hari 10.306,6 kilo liter.
ant/nad