News
Selasa, 26 November 2013 - 12:30 WIB

PENYADAPAN AUSTRALIA : Anggota DPR Desak SBY Publikasikan Isi Surat PM Abbot

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott. (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Anggota Komisi I DPR, Susaningtyas Kertopati, mengatakan surat dari Perdana Menteri Australia Tony Abbot kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebaiknya dibuka ke publik meskipun disepakati tertutup oleh kedua belah pihak.

Dia mengatakan dalam etika surat menyurat antarkepala negara, kedua pihak memang harus menghormati kesepakatan. Susaningtyas juga mengakui bila isi surat memang disepakati tertutup, maka menjadi kewajiban bagi kedua pihak untuk tidak membukanya ke publik.

Advertisement

“Tetapi dalam kasus Presiden SBY, karena telah sampai ke publik, ya sebaiknya secara garis besar disampaikan ke publik meski secara rinci tidak disampaikan dan tetap rahasia,” katanya.

Dibukanya surat Abbot kepada publik, kata dia, guna mengetahui apakah surat yang dikirimkan itu sudah sesuai keinginan rakyat Indonesia. “Setidaknya publik dapat mengukur apakah surat Abbot itu sudah menjawab tuntutan pemerintah dan masyarakat atau belum,” kata Nuning.

Perdana Menteri Australia, Tony Abbot, telah mengirim surat kepada Presiden SBY terkait protes yang dilakukan Presiden SBY karena Australia telah melakukan penyadapan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif