News
Selasa, 25 Juni 2024 - 12:11 WIB

Penutupan Dies Natalis ke-48 UNS, Mahasiswa PPG FKIP UNS Adakan Gelar Karya

Brand Content  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prodi PPG Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengadakan Gelar KaryaProyekKepemimpinan pada Sabtu (22/6/2024) bertempat di Danau UNS.(Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Gelombang 1 Tahun 2023 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengadakan Gelar Karya Proyek Kepemimpinan pada Sabtu (22/6/2024) bertempat di Danau UNS.

Gelar karya tersebut diselenggarakan bersamaan dengan rangkaian penutupan Dies Natalis ke-48 UNS.

Advertisement

Terdapat 975 mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka dibagi menjadi 33 kelompok sesuai bidang studinya. Kelompok tersebut adalah Bahasa Indonesia-1, Bahasa Jawa-1, Bahasa Jawa-2, Bimbingan dan Konseling-1, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)-1, IPA-2, IPA-3, IPA-4, IPA-5, IPA-6, IPA-7, IPA-8.

Ada juga kelompok Matematika-1, Matematika-2, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)-1, PGSD-2, PGSD-3, PGSD-4, PGSD-5, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK)-1, PJK-2, PJK-3, PJK-4, PJK-5, PJK-6, PJK-7, PengembanganPerangkat Lunak dan Gim-1, Sejarah-1, Seni Budaya-1, Seni Budaya-2, Teknik Konstruksi dan Perumahan-1, Teknik Mesin-1, dan Teknik Mesin-2.

Advertisement

Ada juga kelompok Matematika-1, Matematika-2, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)-1, PGSD-2, PGSD-3, PGSD-4, PGSD-5, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK)-1, PJK-2, PJK-3, PJK-4, PJK-5, PJK-6, PJK-7, PengembanganPerangkat Lunak dan Gim-1, Sejarah-1, Seni Budaya-1, Seni Budaya-2, Teknik Konstruksi dan Perumahan-1, Teknik Mesin-1, dan Teknik Mesin-2.

Tiap kelompok mahasiswa memiliki satu stand yang didekorasi sesuai dengan produk yang dipamerkan. Untuk memantik kreativitas mahasiswa, PPG UNS mengadakan perebutan juara dalam gelar karya ini. Adapun, juara yang diperebutkan adalah stand terbaik, stand teredukatif, stand terfavorit versi peserta, stand terfavorit versi pengunjung, dan video proyek kepemimpian terfavorit.

Kegiatan dimulai dengan sambutan yang disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Perencanaan dan Penganggaran PPG, Dr. Rini Triastuti, S.H., M.Hum.

Advertisement

“Program PPG dirancang untuk menghasilkan guru profesional yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan kepemimpinan. Salah satu bentuk pengembangan kompetensi kepemimpinan tersebut adalah melalui Proyek Kepemimpinan PPG. Melalui Proyek Kepemimpinan ini, para mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan yang telah mereka pelajari dalam perkuliahan maupun praktik di lapangan untuk menyelesaikan permasalahan nyata di lingkungan pendidikan,” ujar Rini dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut, ia mengatakan Gelar Karya Proyek Kepemimpinan ini merupakan wadah untuk memamerkan hasil dedikasi dan kreativitas Mahasiswa PPG dalam mengerjakan Proyek Kepemimpinan.

“Saya yakin para mahasiswa PPG telah mengerjakan ProyekKepemimpinan ini dengan penuhdedikasi dan kreativitas. Berbagai inovasi dan solusi telah mereka ciptakan untuk meningkatkankualitaspembelajaran dan memajukan pendidikan di Indonesia. Maka dari itu, kegiatan ini adalah wadah untuk memamerkan hasil dedikasi dan kreativitas yang sudah mereka ciptakan,” jelas Rini.

Advertisement

Gelar karya tersebut dibuka oleh Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FKIP UNS, Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si. Ia berharap apa yang telah dipelajari dan dikerjakan mahasiswa PPG dapat menjadi bekal berharga dalam membangun pendidikan Indonesia.

“Saya berharap, melalui acara ini para mahasiswa PPG dapat saling belajar dan bertukar ide, sehingga dapat menghasilkan karya-karya kepemimpinan yang lebih berkualitas dan bermanfaat bagi dunia pendidikan.Kepada para mahasiswa PPG, saya ucapkan selamat atas keberhasilan menyelesaikan Proyek Kepemimpinan ini. Saya harap, apa yang telah kalian pelajari dan kalian kerjakan selama ini dapat menjadi bekal berharga dalam membangun masa depan pendidikan Indonesia,” ujar Slamet Subiyantoro.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif