News
Jumat, 9 Juli 2021 - 03:40 WIB

Penurunan Mobilitas Warga Tak Signifikan, Luhut Tekan Pemda

Redaksi Solopos  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menko Maritim dan Invetasi, Luhut Binsar panjaitan. (youtube)

Solopos.com, JAKARTA — Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang memegang komando pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat di Pulau Jawa dan Bali memandang penurunan mobilitas warga tak signifikan. Karena itulah Luhut menekan pemerintah daerah menurunkan mobilitas warga saat PPKM Darurat.

Diingatkan Luhut Pandjaitan bahwa PPKM Darurat adalah upaya penyelamatan dan perlindungan masyarakat dari bahaya Covid-19. Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan per 7 Juli 2021 lebih dari 34.000 orang terjangkit Covid-19 bersamaan dengan sekitar 1.000 orang meninggal karenanya.

Advertisement

Baca Juga: 7 Pasangan Zodiak Ini Saling Tidak Cocok Tetapi Bakal Bertahan

“PPKM Darurat bertujuan mengurangi beban tenaga kesehatan dan rumah sakit yang hari ini merawat lebih dari 340.000 orang [positif Covid-19],” kata Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi dalam konferensi pers dikutip dari YouTube Setpres, Rabu (7/7/2021).

Lebih lanjut, kata Dedy, Menko Maritim dan Investasi juga meminta semua pihak terkait seperti kepala daerah, pemilik perusahaan, hingga masyarakat untuk menaati aturan PPKM Darurat yaitu mengurangi mobilitas.

Advertisement

Desak Vaksinasi

Selain menekan mobilitas warga saat PPKM Darurat, Luhut juga terus mendorong masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi di sentra-sentra yang disediakan baik oleh pemerintah maupun swasta.

Dia pun secara khusus mendorong Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk mengakselerasi pelaksanaan program vaksinasi Gotong Royong, termasuk kepada kepala daerah untuk menaikkan jumlah suntikan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Tak Mau Dikalahkan Tiktok, Instagram Kini Bukan Hanya Berbagi Foto

Advertisement

Sesuai dengn arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menargetkan mobilitas masyarakat turun hingga 50% dalam masa PPKM Darurat. Pergerakkan masyarakat diharapnya hanya untuk keperluan yang sangat mendesak, salah satunya untuk vaksinasi.

“Jadi khusus kepada Pemerintah Daerah, mohon aturlah mobilitas penduduk yang agenda prioritasnya adalah pergi ke sentra vaksinasi,” kata Dedy.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif